BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, tidak berminat reuni dengan mantan penyerang andalannya, Pierre-Emerick Aubameyang, meski masih menjalin relasi yang baik.
Thomas Tuchel dan Pierre-Emerick Aubameyang bekerja sama di Borussia Dortmund dari 2015 hingga 2017.
Keduanya membawa Borussia Dortmund menjuarai DFB Pokal pada 2017 sebelum Tuchel angkat kaki.
Tuchel lalu melatih Paris Saint-Germain sejak 2018 hingga 2020 untuk kemudian merapat ke Chelsea pada awal 2021.
Aubameyang menyusul jejak Tuchel hengkang dari Borussia Dortmund pada 2018 untuk bergabung dengan Arsenal.
Thomas Tuchel mengatakan ia dan Pierre-Emerick Aubameyang masih kerap saling kontak.
“Dia sangat bisa diandalkan karena mencetak banyak gol. Aubameyang juga penyerang yang sangat cepat. Dia orang yang menyenangkan dan jujur,” kata Tuchel.
“Aubameyang sedikit gila dalam arti yang positif. Kami masih saling menghubungi dan mengirim pesan saat salah satu dari kami menang. Aubameyang terasa masih seperti salah satu pemain saya, jadi saya berharap dia sukses.”
Baca Juga: Daftar Tagihan Gaji Tertinggi di Eropa, Upah Lionel Messi Seorang Hampir Separuh Tim Inter Milan!
“Saya senang bertemu dia dan bertukar pelukan, tetapi tentu saja Chelsea tidak ingin dia menang dan kami tak saling bicara saat Chelsea bersua Arsenal.”
“Bukan kali pertama saya bertemu mantan pemain, jadi tak ada yang istimewa,” tuturnya.
Hanya, Tuchel mengatakan faktor usia Aubameyang membuatnya berpikir dua kali untuk merekrut sang striker ke Chelsea.
Baca Juga: Bernd Leno dan Lima Pemain Lainnya Masuk Daftar Jual Arsenal
“Aubameyang tidak akan bertambah muda. Itu masalahnya,” ucap Tuchel.
“Sangat menyenangkan bekerja dengan dia di Borussia Dortmund. Dia penyerang yang fantastis di dalam dan luar lapangan. Aubameyang tak pernah melewatkan sesi latihan.”
“Betul, dia memang beberapa kali datang terlambat dan meminta maaf, tetapi dia selalu tersenyum.” ujar pria asal Jerman itu.
Baca Juga: Lempar Tangan, Arteta Pilih Salahkan Wenger Saat Arsenal Babak Belur
Thomas Tuchel pun menilai mantan anak buahnya itu layak mendapatkan lebih banyak trofi, tetapi ia sadar Pierre-Emerick Aubameyang tak mungkin melakukan segalanya sendiri.
“Menurut saya Aubameyang tidak pernah kekurangan faktor mental juara. Namun, ia tak bisa melakukannya sendiri. Aubameyang butuh skuad yang top untuk mendampinginya di level tertinggi,” kata Tuchel.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar