Kondisi tersebut membuat pemerintah menerapkan kembali Perintah Kontrol Gerakan (MCO) untuk ketiga kalinya.
"Sebagai presiden, saya ingin mengambil langkah proaktif ini untuk mengundang Peng Soon/Liu Ying dan Soniia berlatih bersama timnas. Saya senang menyambut pemain berpengalaman ini
fasilitas untuk kejayaan negara tercinta kami, Malaysia," kata Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria.
"Saya berharap mereka bisa berlatih bersama dengan baik dan pada saat yang sama membangun
spirit tim diantara mereka. Ketika kami mencapai Tokyo, tidak ada BAM atau pemain profesional. Tetapi, pemain Malaysia," ucap Norza dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Makin Kuat, Marc Marquez Yakin Meningkat
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, saat ini menduduki peringkat ke-7 dunia ganda campuran dalam daftar Race to Tokyo.
Sementara itu bagi Cheah, ini akan menjadi penampilan pertamanya pada Olimpiade sebagai tunggal putri terbaik Malaysia. Saat ini, Cheah menduduki peringkat ke-19 dalam Race to Tokyo.
Dengan hanya satu turneman kualifikasi Olimpiade yang tersisa, Singapore Open yang akan berlangsung 1-6 Juni, sulit bagi pemain non pelatnas Malaysia lainnya untuk mendapat
poin kualifikasi yang cukup untuk tampil pada Olimpiade.
Baca Juga: Reaksi Dana White Jika McGregor Kalah dari Poirier Lagi pada UFC 264
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet.com |
Komentar