"Beberapa hal yang terjadi di lapangan, semuanya sudah berlalu sekarang dan kami akan menantikan pertandingan berikutnya."
"Juventus telah menjuarai Liga Italia dan kami belum pernah menang sejak 2011."
"Kami akan pergi ke sana dengan scudetto ke-19 di saku kami," ujar Stellini lagi.
Adapun La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Martinez segera meminta maaf kepada semua orang usai insiden tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Satu Hal, Lautaro Martinez Batal Pindah ke Barcelona
Menurut laporan media Italia tersebut, suasana antara pemain dan pelatih Inter kini tenang.
Sementara itu, sebagai hukuman atas ledakan amarahnya, Martinez diberi tugas untuk melayani rekan setimnya.
Setelah latihan pada Kamis (13/5/2021) waktu setempat, mereka dikabarkan akan mengadakan acara barbeku untuk tim di pusat olahraga Inter.
Lautaro Martinez has killed and dismembered Conte and now plans to serve him to his teammates.
(Correire dello Sport) https://t.co/oZFHFGNfne
— 19 ???? ???????? (@Bastoniamata) May 13, 2021
Lautaro pun ditunjuk sebagai orang yang bertanggung jawab untuk mengurus acara tersebut, termasuk mengawasi panggangan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Sky Sport Italia |
Komentar