Cuaca buruk artinya tantangan untuk membawa ban ke temperatur optimal.
Ini menjadi masalah bagi Bagnaia. Pasalnya, dia mengandalkan ban depan untuk memelesat meski lebih rawan ketika kehilangan grip.
Bagnaia dalam konferensi pers juga mengaku bahwa pengalamannya dalam berlomba di lintasan basah terbatas. Hanya enam kali di semua kategori MotoGP katanya.
Meski demikian, Bagnaia telah menyatakan keyakinannya bahwa dia mampu bersaing dalam kondisi buruk sekali pun.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Makin Kuat, Marc Marquez Yakin Meningkat
"[Tahun lalu] Saya merasa kuat, namun hujan mulai mengganggu saya. Kita akan lihat bagaimana cuaca pada akhir pekan ini," ucapnya, dilansir dari laman resmi Ducati.
"Sensasi saya dengan Desmosedici sangat bagus, jadi saya sangat percaya diri bisa tampil bagus juga dengan kondisi basah."
Dari garasi Yamaha, harapan untuk merebut kemenangan berada di pundak pembalap tim pabrikan mereka, Fabio Quartararo.
Quartararo untuk sementara menjadi pembalap terbaik dalam memaksimalkan potensi motor Yamaha yaitu corner speed.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Pulih Cedera, Fabio Quartararo Yakin Raih Hasil Bagus
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | berbagai sumber |
