BOLASPORT.COM - Legenda Chelsea, Joe Cole, mengingatkan peran Frank Lampard di balik kesuksesan yang diraih Thomas Tuchel di Stamford Bridge.
Thomas Tuchel didatangkan ke Stamford Bridge untuk menyelamatkan Chelsea ketika Frank Lampard dianggap telah gagal menangani The Blues.
Saat Lampard dipecat, Chelsea terlempar ke peringkat sembilan klasemen Liga Inggris setelah hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir.
Tuchel sendiri terbukti sukses memberi dampak positif sejak kedatangannya pada Januari 2021.
Baca Juga: Gaya Melatih Frank Lampard Lebih Jadul ketimbang Thomas Tuchel
Pelatih berpaspor Jerman itu mampu mengeluarkan potensi terbaik Chelsea pada paruh kedua musim 2020-2021.
Saat ini, The Blues bertengger di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 64 poin.
Tuchel bahkan bisa mengangkat trofi pertamanya di Chelsea jika memenangi laga final Piala FA melawan Leicester City di Stadion Wembley pada Sabtu (15/5/2021) pukul 23.15 WIB.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu juga bisa memberikan kenangan tak terlupakan jika mampu menggandakan gelar Piala FA dengan trofi Liga Champions.
Hal itu dapat terwujud andai Chelsea menaklukkan Manchester City pada laga final Liga Champions yang digelar Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB di Estadio do Dragao.
Meskipun begitu, legenda Chelsea, Joe Cole, mengingatkan bahwa terdapat peran Lampard di balik kesuksesan yang diraih Tuchel di Stamford Bridge.
Cole membela keputusan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang tak segan-segan mendepak pelatih yang dinilai gagal membawa kemajuan bagi klub.
Pria yang memperkuat Chelsea pada periode 2003-2010 ini menegaskan metode Abramovich tidak dapat dipertanyakan, meskipun Lampard yang merupakan teman baiknya itu ikut jadi korban.
Kendati demikian, Cole mengatakan bahwa peran Lampard terhadap kesuksesan yang diraih Tuchel dan Chelsea saat ini tetap tak bisa diabaikan.
Baca Juga: Akhirnya Muncul Setelah Dipecat Chelsea, Lampard Langsung Puji Anak Emasnya
"Chelsea telah menjadi tim paling sukses dalam hal memenangi trofi dalam 20 tahun terakhir sejak Roman masuk," kata Cole, dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Situasi ini menghadirkan tekanan tinggi. Anda datang ke klub, Anda ikut serta, Anda terlibat, dan terikat karena pelatih datang dan pergi. Akan tetapi, satu hal yang telah terbukti adalah mereka terus menang."
"Thomas Tuchel layak mendapatkan semua pujian yang dia dapat saat ini. Dia luar biasa. Dia membawa harmoni kembali ke dalam tim."
"Namun, ketika mendapatkan pekerjaannya, Tuchel tahu ada bakat nyata, pemain berkualitas nyata."
"Frank dan Jody Morris serta staf akademi, membawa para pemain itu, masuk ke Liga Champions musim lalu tanpa membawa pemain dari luar, itu adalah pencapaian yang cemerlang."
"Ketika Anda masuk sebagai pelatih, itu selalu adalah tim Anda dan tim pelatih sebelumnya sampai Anda mendapatkan cap Anda di atasnya."
"Semua penghargaan memang ditujukan untuk Tuchel."
"Akan tetapi, kami tidak dapat mengabaikan apa yang dilakukan Frank dan Jody serta staf akademi untuk membantu dan Tuchel menyadari hal itu," ujar peraih 3 trofi Liga Inggris bersama Chelsea itu.
Tuchel sendiri telah mengungkapkan bahwa Lampard merupakan sosok penting di balik kesuksesan tim asal London itu pada musim ini.
Menurut Tuchel, Lampard telah memberikan dasar yang kuat untuk Chelsea sehingga bisa melangkah ke laga final Piala FA dan Liga Champions.
Baca Juga: Cetak 27 Gol, Bruno Fernandes Sejajar Gelandang Legendaris Chelsea
"Frank Lampard memiliki rekor luar biasa di babak penyisihan grup Liga Champions," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Lampard memenangi semua pertandingan Piala FA. Dia meletakkan dasar untuk membawa Chelsea ke final dan kami tidak merasa mau atau takut untuk mengatakannya dengan lantang."
"Rasanya seperti itu pada hari pertama saya melatih. Saya sadar Lampard menciptakan warisannya sendiri sebagai pemain dan menjadikannya lebih besar sebagai pelatih."
"Kami melangkah di tengah musim dan mencoba melanjutkan pekerjaan yang telah Lampard mulai," tutur Tuchel menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Evening Standard |
Komentar