"Selalu ada petarung yang berpikir, 'Oh, perusahaan bersebarangan dengan saya. Mereka ingin saya kalah, Mereka tidak menyukai saya'. Mereka semua paranoid."
White berpendapat bahwa kesempatan emas yang didapatkan Chandler semata-mata karena sang petarung tiba di UFC pada saat yang tepat.
"Jika Anda melihat Oliveira. Dia sudah berada di UFC selama 11 tahun. Dia akhirnya mendapatkan kesempatan merebut gelar," ujar Dana White.
"Chandler mendapatkannya lebih cepat. Segala sesuatu dalam hidup adalah tentang pemilihan waktu, dan itu berhasil bagi Chandler."
Baca Juga: Messi dan Ronaldo Lewat, McGregor Jadi Atlet Terkaya meski Cuma Tanding 7,5 menit
White menegaskan bahwa tidak ada petarung yang mendapat perlakuan khusus darinya.
Pria berkepala plontos itu mengungkit kembali perseteruan dengan legenda MMA, Tito Ortiz, sebagai terakhir kalinya dia bermusuhan dengan petarung di UFC.
"Saya pikir itu tidak benar, tetapi saya pikir para petarung berpikir bahwa itu adalah nyata," kata White menambahkan.
"Mereka berpikir saya memiliki (petarung) favorit dan saya berasumsi mereka berpikir salah satunya adalah Chandler," imbuhnya.
Terlepas dari penolakan dari Ferguson, Chandler berkesempatan menjadi penerus takhta Nurmagomedov pada akhir pekan ini.
UFC 262 akan digelar di Toyota Center, Texas, AS, Minggu (16/5/2021) pagi WIB.
Sementara itu, Tony Ferguson harus memperjuangkan posisinya di jajaran elite dengan melawan Beneil Dariush pada co-main UFC 262.
Baca Juga: Taktik Beneil Dariush Bikin Karier Tony Ferguson Tamat pada UFC 262
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda |
Komentar