BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, menepis tuduhan bahwa dia memberi perlakuan spesial terhadap petarung baru, Michael Chandler.
Tuduhan bahwa Dana White menganakemaskan Michael Chandler datang dari Tony Ferguson dalam konferensi pers pra-event UFC 262.
Tony Ferguson menyebut Michael Chandler bisa menjadi kandidat juara dalam waktu singkat karena mendapat perlakuan spesial dari Dana White.
Chandler memang mendapat jalur akselerasi menuju takhta juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Jadwal UFC 262 - Oliveira dan Chandler Berebut Warisan Khabib
Berlatar belakang juara kelas ringan tiga kali di Bellator MMA, Chander sudah dilibatkan dalam laga perebutan gelar sejak kesempatan pertama.
Chandler menjadi cadangan dalam duel perebutan gelar antara juara bertahan kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, kontra juara interim, Justin Gaethe, pada Oktoiber lalu.
Batal menjadi pengganti, Chandler mendapatkan debutnya dengan menghadapi salah satu penantang gelar, Dan Hooker, pada Januari lalu.
Kemenangan KO pada ronde pertama atas Hooker membuat nama Chandler kerap disebut sebagai calon juara baru di kelas ringan.
Baca Juga: Skenario Karier Tony Ferguson Jika Menang dan Kalah pada UFC 262
Langkah Chander makin mulus setelah Nurmagomedov pensiun dan penantang gelar terdepan, Dustin Poirier, lebih memilih money fight kontra Conor McGregor.
Ferguson yang notabene pemain lama di UFC pun meluapkan kekesalannya.
"Anda menghindar dari (pertarungan melawan) saya juga, Chander," kata Ferguson, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.com.
"Kesempatan ini datang kepada Anda. Anda mendapatkan hak istimewa dari Dana White," sambung mantan juara interim kelas ringan itu.
Baca Juga: Taktik Beneil Dariush Bikin Karier Tony Ferguson Tamat pada UFC 262
Kalimat Ferguson tersebut mengundang tawa. Dana White yang menegahi para petarung juga ikut tertawa.
Tidak butuh lama bagi Dana White untuk menjawab tudingan yang diberikan petarung berjuluk El Cucuy tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Dana White mengaku tidak pernah memperlakukan petarung dengan istimewa.
"Baru kali ini saya mendengarnya. Ini lucu sekali," kata Dana White dalam interviu dengan Jake Asman.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Diancam Khamzat Chimaev, Sepupu Beri Pesan Menohok
"Selalu ada petarung yang berpikir, 'Oh, perusahaan bersebarangan dengan saya. Mereka ingin saya kalah, Mereka tidak menyukai saya'. Mereka semua paranoid."
White berpendapat bahwa kesempatan emas yang didapatkan Chandler semata-mata karena sang petarung tiba di UFC pada saat yang tepat.
"Jika Anda melihat Oliveira. Dia sudah berada di UFC selama 11 tahun. Dia akhirnya mendapatkan kesempatan merebut gelar," ujar Dana White.
"Chandler mendapatkannya lebih cepat. Segala sesuatu dalam hidup adalah tentang pemilihan waktu, dan itu berhasil bagi Chandler."
Baca Juga: Messi dan Ronaldo Lewat, McGregor Jadi Atlet Terkaya meski Cuma Tanding 7,5 menit
White menegaskan bahwa tidak ada petarung yang mendapat perlakuan khusus darinya.
Pria berkepala plontos itu mengungkit kembali perseteruan dengan legenda MMA, Tito Ortiz, sebagai terakhir kalinya dia bermusuhan dengan petarung di UFC.
"Saya pikir itu tidak benar, tetapi saya pikir para petarung berpikir bahwa itu adalah nyata," kata White menambahkan.
"Mereka berpikir saya memiliki (petarung) favorit dan saya berasumsi mereka berpikir salah satunya adalah Chandler," imbuhnya.
Terlepas dari penolakan dari Ferguson, Chandler berkesempatan menjadi penerus takhta Nurmagomedov pada akhir pekan ini.
UFC 262 akan digelar di Toyota Center, Texas, AS, Minggu (16/5/2021) pagi WIB.
Sementara itu, Tony Ferguson harus memperjuangkan posisinya di jajaran elite dengan melawan Beneil Dariush pada co-main UFC 262.
Baca Juga: Taktik Beneil Dariush Bikin Karier Tony Ferguson Tamat pada UFC 262
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda |
Komentar