Menurut sumber yang sama, seperti dikutip BolaSport.com, lebih dari 139 korban jiwa jatuh di Gaza akibat serangan pihak Israel sejak Senin lalu.
Hamza Choudhury dan Wesley Fofana adalah muslim.
Choudhury berasal dari Mesir, sedangkan Fofana merupakan pemain Prancis yang memiliki garis keturunan Mali.
Choudhury bahkan tetap mengenakan bendera tersebut di pundaknya ketika mengambil medali juara bagi awak Leicester.
Leicester’s Hamza Choudhury collecting his FA cup winners medal wearing a Palestine flag. #FACupFinal #Palestine pic.twitter.com/uOn1cHGWXI
— Aaron Bastani (@AaronBastani) May 15, 2021
Solidaritas dari pelaku sepak bola Premier League untuk korban di Gaza lebih dulu dilakukan Riyad Mahrez (Manchester City) hingga Mohamed Salah (Liverpool) melalui medsos.
Baca Juga: Manchester City Juara Liga Inggris Tanpa Berkeringat, Resmi Salip Chelsea di Daftar Para Raja
"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia, termasuk perdana menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama empat tahun terakhir, untuk melakukan segala usaha buat memastikan kekerasan dan pembunuhan orang tak berdosa segera berhenti. Sudah cukup," ucap Salah diwakilkan bunyi twit-nya pada 12 Mei lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com, Leicestermercury.co.uk |
Komentar