Selain itu, ini adalah pole ketiga Quartararo di Le Mans dalam kariernya di Grand Prix pada 2020, dan 2015 pada Moto3.
Meski begitu, Quartararo tetap waspada jika balapan GP Prancis berlangsung di sirkuit basah karena hujan turun.
"Sangat bagus ketika lintasan mengering pada kualifikasi. Sektor terakhir agak sulit pada awalnya, tetapi pada lap terakhir saya memaksakan diri hingga batas kecepatan maksimum," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Di tikungan 11 cukup dekat, tetapi sebenarnya saya tidak tahu saya mendapat pole karena saya melihat tiga motor di parc ferme. Namun, saat terakhir saya melihat mekanik saya, jadi ya itu cukup keren," ujar Quartararo.
"Sepertinya kondisi campuran basah saat kami mampu melaju dengan apik, itu tidak buruk. Tetapi, saat kami harus menggunakan ban basah dalam kondisi campuran, bagi kami motor tidak memiliki akselerasi dan kami kesulitan di area balap."
Dengan balapan yang berpotensi melibatkan situasi flag-to-flag, kita bisa melihat skenario Yamaha terkuat saat melaju di lintasan kering, tetapi Ducati mendapatkan keuntungan di sirkuit basah, yang telah terjadi selama sesi akhir pekan ini.
Baca Juga: Moto3 Prancis 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
Komentar