BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku puas finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Prancis 2021 yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Minggu (16/5/2021).
Meski begitu, Fabio Quartarao tak menampik bahwa balapan di Le Mans kali ini adalah balapan yang tidak biasa sepanjang kariernya.
Hal di luar kebiasaan yang dimaksud Fabio Quartararo adalah balapan flag-to-flag yang membuat dia harus mengganti motor di tengah balapan.
Balapan di Le Mans semula berjalan dengan kondisi cuaca cerah berawan.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Saat Zarco dan Quartararo Bantu Miller Lakukan Tradisi 'Shoey'
Quartararo yang berada di urutan terdepan sempat kehilangan posisinya setelah Jack Miller menyalip dia.
Posisi pembalap tuan rumah itu kembali turun satu setrip setelah rekan setimnya, Maverick Vinales, mampu melewati Miller.
Kesempatan lalu menghampiri Quartararo usai melewati tikungan 3 dan melakukan aksi manuver ciamik guna menyalip Miller dan Vinales.
Quartararo pun memimpin lomba hingga akhirnya hujan turun membasahi lintasan dan membuat bendera putih tanda dimulainya balapan flag-to-flag dikibarkan.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Fabio Quartararo Lewati Momen Hidup Mati untuk Rebut Pole
Bendera putih menjadi isyarat bagi para pembalap untuk menukar motornya di garasi tim masing-masing.
Hal ini umum terjadi pada saat balapan flag-to-flag.
Setiap tim telah menyiapkan motor dengan setelan berbeda guna menghadapi lintasan basah ataupun kering.
Insiden lalu dialami Fabio Quartararo saat masuk ke pit lane dan berusaha mencari garasinya.
Semula, Quartararo hampir salah masuk ke garasi milik Enea Bastianini (Reale Avintia).
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Pulih Cedera, Fabio Quartararo Yakin Raih Hasil Bagus
Namun, dia segera menyadari kesalahan itu dan langsung masuk ke garasi milik tim Monster Energy Yamaha.
Akan tetapi, kekeliruan tetap dialami Quartararo karena masuk ke garasi milik rekan setimnya, Maverick Vinales.
Untungnya, Quartararo masih sempat melihat kru timnya memberi tanda bahwa motornya ada di garasi sebelah.
"Ini balapan yang tidak biasa dalam hidup saya. Saya belum pernah balapan flag-to-flag dalam hidup saya," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Yamahamotogp.com.
"Balapan berjalan begitu cepat sebelum hujan turun. Saya lihat Jack dan Maverick sangat hati-hati di tikungan pertama dan saya berkata, 'Oke saya akan melakukannya'. Namun, di tikungan 9 hujan mulai turun, dan tanpa pengereman motor saya berjalan ke arah kanan-kiri-kanan-kiri."
Baca Juga: Fabio Quartararo Sempat Tukar Helm dengan Valentino Rossi Sebelum Jalani Operasi Lengan
"Lalu saya berpikir, 'Jika saya bisa kembali ke garasi seperti ini, ini akan bagus'. Saya tiba di saat yang tepat, tetapi saya hampir masuk ke garasi Bastianini. Kemudian saya malah hampir mengambil motor Maverick, ini berantakan!"
Setelah keluar dari garasi, Fabio Quartararo melanjutkan balapan di urutan kedua.
Di depan dia, ada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Tak lama berselang, Maquez mengalami crash sehingga Quartataro kembali memimpin balapan.
Namun, posisi Quartararo ini tidak berlangsung langgeng.
Jack Miller yang menggeber motor Desmosedici dari Ducati mampu memangkas jarak dan menyalip Quartararo untuk menempati P1.
Baca Juga: Cerita Fabio Quartararo yang Sempat Tertekan karena Marc Marquez
Posisi kedua juga tidak bisa dipertahankan Quartararo setelah rekan senegaranya yang membela tim Pramac Racing, Johann Zarco, juga menyalip dia.
Hingga balapan berakhir, pembalap berjuluk El Diablo tersebut tetap berada di urutan ketiga.
"Namun, naik podium dengan situasi seperti ini sangat luar biasa. Saya tidak mengira kondisi akan menjadi seperti ini. Saya tidak terlalu peduli memimpin kejuaraan, karena masih ada 14 balapan lagi," ujar Quartararo.
"Hal ini bagus karena kami melakukan pekerjaan dengan baik. Melihat kondisi hari ini, saya takut kehilangan posisi, tetapi kami bisa mengatasinya. Balapan berikutnya, kami perlu fokus dan mengambil beberapa langkah," ucap Quartararo menegaskan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Disorot, Diklaim Lebih Cepat dari Jorge Lorenzo
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar