Ia mencontohkan kasus yang dialaminya ketika ia menemani Korea U-19 melawan Vietnam U-19 pada 2014.
Kala itu, Korea Selatan bermain buruk dan ditahan imbang 0-0 oleh Vietnam.
Hingga pada babak kedua, Korsel memasukkan para pemain berpostur tinggi dan menang 6-0 atas Vietnam.
"Dari sini bisa dilihat pemain Vietnam jago sekali skill dan kecepatannya," kata Lee.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siapkan Program untuk Asnawi Mangkualam agar Bisa Tampil kontra Thailand
"Namun kalau fisiknya kurang, kita body-dorong sekali langsung jatuh."
"Kalau power-nya kecil dan ototnya tidak banyak, jadinya main body tidak bisa keras," tambahnya.
Lee Jae-hong tak datang bersama Shin Tae-yong saat sang pelatih kepala tiba di Indonesia pada awal Mei 2021 lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | youtube.com/PSSI |
Komentar