AC Milan Asli Gagal ke Liga Champions, AC Milan KW di Ambang Batal Promosi

BOLASPORT.COM - Sehari setelah AC Milan yang asli gagal memastikan diri lolos ke Liga Champions, AC Milan KW juga menerima hasil buruk sehingga di ambang kegagalan promosi ke Serie A.

Pada Minggu (16/5/2021), AC Milan gagal mengalahkan Cagliari di kandang sendiri dengan hanya bermain imbang 0-0.

Padahal jika menang, AC Milan bakal dipastikan mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions 2021-2022.

Gagal pada kesempatan itu, peluang AC Milan untuk lolos ke Liga Champions musim depan kini berada di ujung tanduk.

AC Milan memang masih berada di 4 besar klasemen Liga Italia.

Tetapi, mereka memiliki poin sama dengan Napoli (76) untuk menempati posisi 3-4.

Baca Juga: AC Milan Ambyar, Pekan Terakhir Malah Ketemu Lawan Paling Menyeramkan

Di posisi ke-5, Juventus hanya tertinggal 1 poin dari AC Milan dan Napoli.

AC Milan harus bertamu ke kandang tim kuat Atalanta di pekan terakhir sementara Napoli hanya melawan Hellas Verona dan Juventus kebagian Bologna.

Di atas kertas, Napoli dan Juventus akan bisa mengamankan kemenangan.

Di lain pihak, Atalanta dalam beberapa tahun terakhir adalah momok bagi AC Milan.

Sehari setelah AC Milan yang asli gagal lolos ke Liga Champions, AC Milan KW juga melihat harapannya untuk promosi ke Serie A berantakan.

AC Monza bisa disebut sebagai AC Milan KW karena dimiliki mantan bos legendaris I Rossoneri, Silvio Berlusconi.

Anak Silvio Berlusconi, Paolo Berlusconi, menjadi presiden klub sedangkan mantan CEO AC Milan, si botak Adriano Galliani, kini memangku jabatan yang sama di AC Monza.

Monza dilatih eks pemain dan juru taktik AC Milan, Cristian Brocchi.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tanpa Gol Lawan Cagliari, AC Milan Gagal Pastikan Tiket Liga Champions Pekan Ini

Sejumlah eks pemain Setan Merah juga memperkuat AC Monza, memperkuat status klub Serie B ini sebagai AC Milan KW.

Mereka adalah Gabriel Paletta, Kevin-Prince Boateng, dan Mario Balotelli.

Seperti AC Milan asli, AC Monza menjadi PHP buat suporternya musim ini.

Sementara AC Milan pernah menebar harapan meraih scudetto dan lolos mudah ke Liga Champions, Monza sempat punya kans tinggi bakal promosi ke Serie A 2021-2022.

Penampilan di awal musim sempat membawa Monza lama menempati peringkat 2 klasemen Serie B, yang akan memberikan tiket promosi otomatis ke Serie A.

Namun, rangkaian hasil buruk selama Maret-April lalu membuat Monza anjlok ke posisi ke-5.

AC Monza berusaha bangkit sepanjang bulan ini, sempat meraih 4 kemenangan beruntun, dan Mario Balotelli tampak tajam mencetak gol.

Tetapi, upaya itu tidak cukup karena di akhir musim Serie B 2020-2021, Monza hanya finis di posisi ketiga dengan Empoli dan Salernitana yang mendapatkan tiket promosi otomatis.

Baca Juga: Tim Promosi Liga Italia: Kembalinya Empoli dan Mantan Klubnya Gattuso, Salernitana, ke Serie A

Monza harus melalui babak play-off untuk memperjuangkan peluangnya promosi ke Serie A musim depan.

Play-off promosi diikuti tim peringkat 3-8 Serie B 2020-2021.

Monza dan Lecce sebagai peringkat 3-4 menunggu di babak semifinal sehingga menjadi unggulan meraih tiket promosi ketiga.

Venezia, Cittadella, Brescia, dan Chievo Verona sebagai peringkat 5-8 harus baku bunuh dulu di babak pendahuluan.

Pada 13 Mei lalu, Cittadella dan Venezia lolos ke semifinal play-off setelah masing-masing menyingkirkan Brescia (1-0) dan Chievo Verona (3-2).

AC Monza kebagian Cittadella di laga semifinal play-off yang berlangsung 2 leg.

Monza tidak terkalahkan melawan Cittadella di liga (2-1, 0-0) sehingga sangat dijagokan bakal menang.

Baca Juga: Seperti Aslinya, AC Milan KW Juga Megap-megap di Liga Italia

Tidak disangka-sangka, dalam laga leg pertama yang berlangsung di kandang Cittadella, Senin (17/5/2021), AC Milan KW kalah telak 0-3!

Hattrick Enrico Baldini membulan-bulani AC Monza kendati AC Milan KW memiliki penguasaan bola dan tembakan tepat sasaran lebih banyak.

Masuknya Mario Balotelli di babak kedua tidak membantu AC Monza mencetak gol away yang bisa berharga.

Kini peluang AC Monza promosi ke Serie A berada di bibir jurang kegagalan.

I Biancorossi harus menang minimal 4-0 pada leg kedua di kandang sendiri, Kamis (20/5/2021).

"Sulit menjelaskannya. Kami tidak bisa mencetak gol dengan peluang yang kelihatannya mudah," kata pelatih Monza, Cristian Brocchi, seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.

"Kami harus terus percaya. Ini hari yang buruk, tetapi kami juga bisa mencetak 3 gol seperti mereka."

Pada pertandingan semifinal yang lain, Venezia sukses mengalahkan Lecce 1-0.