Pep Guardiola sendiri sudah pernah merasakan rumitnya memilih starter dalam pertandingan final Liga Champions, tepatnya pada 2009 dan 2011.
Kala itu, Guardiola mendampingi Barcelona pada babak final.
“Babak final selalu sulit. Namun, sebelumnya saya ingat bahwa pemain yang menjadi starter untuk Barcelona sudah jelas,” ujar Pep Guardiola.
Baca Juga: Hal yang Menurut Mourinho Sebuah Prestasi Ternyata Remeh buat Solskjaer
“Bedanya, di Manchester City saya melakukan banyak rotasi dan semua mendapat kesempatan main. Sekarang saya belum menentukan siapa yang akan bermain dan taktik nanti.”
“Saya punya waktu 10 hari untuk memutuskan,” tutur Guardiola lagi.
Baca Juga: Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol, Jordi Alba Pasrah soal Nasib Lionel Messi
Hal itu yang membuat Pep Guardiola menilai dia harus menjaga jarak dengan para pemain.
“Anda tidak bisa terlalu dekat dengan pemain karena keputusan yang Anda buat bisa memengaruhi karier Anda dan mereka. Terkadang saya harus bersikap tidak adil,” ucap Pep Guardiola.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar