Baca Juga: Morbidelli Siap Tinggalkan Yamaha jika Tak Dapat Mesin Baru pada MotoGP 2022
Selain itu, Liliyana juga mengulik sisi lain kehidupan sampai kisah-kisah menarik di dalam maupun di luar lapangan dari bintang tamu.
Awal mula tercetusnya program #TektokanAlaButet ini bermula dari ide Liliyana untuk memberikan semangat kepada atlet bulu tangkis di tengah situasi pandemi virus corona.
Talkshow maupun podcast saat ini sedang naik daun di kalangan masyarakat, sehingga memunculkan inisiatif Liliyana untuk turut memproduksi konten kreatif.
Di satu sisi, Liliyana juga ingin menantang diri untuk keluar dari zona nyaman dengan menjadi host dalam sebuah program talkshow.
"Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang fresh dan bisa jadi kesibukan yang positif," ucap Liliyana melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PB Djarum.
"Akhirnya ngobrol sama tim media sosial PB Djarum. Gayung bersambut, tercetuslah #TektokanAlaButet."
"Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulutangkis, meskipun saya suda tidak aktif lagi sebagai pemain,” jelas Liliyana lagi.
Baca Juga: Sahabat Khabib Nurmagomedov Anggap Tony Ferguson Tak Pantas Jadi Penantang Gelar Lagi
Tampil di depan kamera sebagai pembawa acara diakui oleh Liliyana sempat mengalami kesulitan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar