BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, menceritakan awal mula kepikiran untuk mencicipi karier sebagai host.
Setelah pensiun mengadu ketangkasan tangan, kini Liliyana Natsir menjajal kemampuannya di depan kamera untuk berolah kata.
Liliyana Natsir saat ini unjuk diri tampil sebagai host pada program talkshow bertajuk #TektokanAlaButet yang tayang di akun Youtube PB Djarum.
Menurut pantauan BolaSport.com, PB Djarum sudah mengeluarkan tiga episode program #TektokanAlaButet di saluran Youtube-nya.
Baca Juga: Modal Valentino Rossi untuk Tampil Bagus pada MotoGP Italia 2021
Dalam tiga episode tersebut, Liliyana menghadirkan bintang tamu seperti Tontowi Ahmad, Vita Marissa, dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dan siapa sangka, sosok dengan sapaan akrab Butet itu mampu menunjukkan kecakapan dalam bertutur kata di depan kamera.
Dia tampak adaptif dan fleksibel dalam menggali berbagai informasi dari bintang-bintang tamu yang dihadirkan di dalam studio.
Pada program #TektokanAlaButet, Liliyana menyajikan berbagai informasi seputar dunia bulu tangkis kepada pemirsa yang dikemas secara fun.
Baca Juga: Morbidelli Siap Tinggalkan Yamaha jika Tak Dapat Mesin Baru pada MotoGP 2022
Selain itu, Liliyana juga mengulik sisi lain kehidupan sampai kisah-kisah menarik di dalam maupun di luar lapangan dari bintang tamu.
Awal mula tercetusnya program #TektokanAlaButet ini bermula dari ide Liliyana untuk memberikan semangat kepada atlet bulu tangkis di tengah situasi pandemi virus corona.
Talkshow maupun podcast saat ini sedang naik daun di kalangan masyarakat, sehingga memunculkan inisiatif Liliyana untuk turut memproduksi konten kreatif.
Di satu sisi, Liliyana juga ingin menantang diri untuk keluar dari zona nyaman dengan menjadi host dalam sebuah program talkshow.
"Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang fresh dan bisa jadi kesibukan yang positif," ucap Liliyana melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PB Djarum.
"Akhirnya ngobrol sama tim media sosial PB Djarum. Gayung bersambut, tercetuslah #TektokanAlaButet."
"Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulutangkis, meskipun saya suda tidak aktif lagi sebagai pemain,” jelas Liliyana lagi.
Baca Juga: Sahabat Khabib Nurmagomedov Anggap Tony Ferguson Tak Pantas Jadi Penantang Gelar Lagi
Tampil di depan kamera sebagai pembawa acara diakui oleh Liliyana sempat mengalami kesulitan.
Menurut perempuan berusia 35 tahun itu, berkarier sebagai host dalam sebuah program talkshow merupakan tantangan sendiri sepanjang hidupnya.
Dia pun lantas menyamakan ketegangan saat pertama kali syuting seperti ketika harus meraih medali emas untuk Tanah Air saat berlaga pada turnamen internasional.
Baca Juga: Spain Masters 2021 - Carolina Marin Mundur, Ruselli Hartawan Dapat Bye
Meski begitu, Liliyana tetap berusaha untuk tampil menghibur serta memberikan sisi edukatif bagi penonton.
Alhasil persiapan matang tetap dilakukan Liliyana untuk menyiapkan bahan pertanyaan dari hasil observasi.
"Ternyata tampil di depan kamera sebagai host sangat berbeda. Saya sudah biasa diwawancara tapi sekarang justru saya yang mewawancarai," kata Liliyana.
"Tantangannya banyak ya, mulai dari harus menguasai materi yang dibahas maupun background narasumber, mengolah kata-kata yang tepat, lalu persiapan mental dan penampilan karena biar bagaimanapun sebagai host kan harus good looking."
"Yang tak kalah penting juga walaupun bintang tamunya adalah orang yang cukup saya kenal baik, tetapi saya tetap harus menyiapkan bahan pertanyaan yang menarik serta harus observasi," ujarnya lagi.
Baca Juga: Duel Tyson Fury Vs Anthony Joshua Bisa Dijegal Deontay Wilder
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar