Sedangkan kekalahan kedua didapatkan Ferguson saat melawan Charles Oliveira yang kini menjabat sebagai juara divisi kelas ringan.
Oliveira bisa mendominasi laga dan meraih keputusan angka mutlak atas Ferguson pada acara UFC 256.
Adapun yang terakhir, Ferguson juga kalah dominasi dari Beneil Dariush yang meraih keputusan angka mutlak.
Hal ini yang menyebabkan Cormier percaya masa-masa kejayaan petarung asal Amerika Serikat tersebut sudah habis.
Baca Juga: Kembali Selamat dari Kuncian Maut, Tony Ferguson Memang Bukan Manusia
Meski demikian, Cormier juga tidak menampik Ferguson merupakan petarung kelas pada masanya.
"Tony Ferguson sebagai seniman bela diri tingkat atas sudah usai, saya percaya itu," kata Cormier kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Dia bertarung dengan baik dari yang terbaik, tetapi pertarungan itu sudah pernah dimenangkan Ferguson. Dia tidak hanya kalah, tapi juga sudah mendominasi."
"Dia sekarang telah kalah 11 ronde secara beruntun dan tidak kompetitif. Jadi saya kira Tony harus mundur dan kami perlu melihat kemana lagi dia akan melangkah," ujar Cormier.
Baca Juga: Kepala Tony Ferguson Pernah Jadi Motivasi Khabib Nurmagomedov Kembali ke Oktagon
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar