"Jika memungkinkan, mereka bisa berangkat seminggu atau dua minggu sebelum Olimpiade, tetapi itu tergantung keputusan panitia di sana," kata Budiman.
Sementara itu, Sekjen NOC Indonesia berharap kesuksesan yang diraih para pedayung Indonesia dapat diikuti cabang olahraga (cabor) lainnya yang tengah berjuang meraih tiket Olimpiade Tokyo. Di antaranya yaitu surfing, karate, balap sepeda, dan skateboard.
"Lolosnya pedayung Indonesia menjadi kabar baik. Saya harapkan ini bisa menjadi penyemangat untuk atlet di cabor lainnya yang sedang berjuang lolos kualifikasi," kata Ferry.
"Semoga kita bisa mendapat hasil terbaik sehingga atlet Merah Putih yang tampil di Olimpiade Tokyo semakin banyak," ucap Ferry.
Lolosnya Mutiara/Melani sekaligus memastikan perwakilan Indonesia yang akan turun di Olimpiade Tokyo sebanyak 18 atlet. Mereka adalah sprinter Lalu Muhammad Zohri, penembak Vidya Rafika, serta dua kuota entry-by-number yang didapat dari cabang olahraga panahan.
Sisanya merupakan perwakilan dari cabor bulu tangkis dan angkat besi. Kendati kualifikasi belum resmi ditutup, setidaknya sudah ada 11 pebulu tangkis yang masuk dalam daftar aman Road to Tokyo.
Baca Juga: Link Live Streaming Spain Masters 2021 - Shesar vs Ihsan Jadi Laga Pembuka
Mereka ialah tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Setelah itu, ada ganda putri Greysia Poilii/Apriyani Rahayu, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati.
Dua lainnya adalah lifter putra Eko Yuli Irawan yang akan turun di kelas 61 kg putra dan Windy Cantika yang tampil di kelas 49 kg putri.
Baca Juga: Petarung Ini Yakin Langkahi Dustin Poirier dan Conor McGregor Lawan Raja Kelas Ringan UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar