Untuk mengatasi permasalahan tersebut, presiden Barcelona, Joan Laporta, terus mencari cara untuk mengatasi kondisi keuangan klub yang tengah krisis.
Menurut laporan L'Esportiu yang dikutip BolaSport.com via Marca, Barcelona akhirnya memperoleh solusi baru.
Barcelona kali ini mendapatkan pinjaman dari bank investasi asal Amerika Serikat, Goldman Sachs.
Goldman Sachs memberikan pinjaman sebesar 500 juta euro atau setara dengan Rp8,8 triliun kepada Barcelona.
Baca Juga: Nasib Lionel Messi dan Ronald Koeman Bisa Bikin Barcelona Kena Efek Domino
Pinjaman tersebut diberikan kepada Barcelona dengan tujuan untuk melakukan restrukturasi utang klub.
Dengan demikian, Blaugrana nantinya bisa tetap menghidupi klub, baik membayar utang jangka pendek dan gaji beberapa pemain.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar