Menurut striker berpaspor Inggris itu, pihak klub khususnya Daniel Levy telah bersikap adil padanya sehingga dia berharap bisa jujur soal kariernya.
"(Levy bersikap) adil terhadap saya," kata Kane, dikutip BolaSport.com dari kanal YouTube The Overlap milik Neville.
"Dia tidak pernah hanya menahan saya pada kontrak dan berkata, 'Tidak, saya sudah membayar Anda itu. Anda harus tetap bertahan dengannya',"
"Saya tidak yakin bagaimana percakapan itu akan berjalan jika saya jujur. Maksud saya, dia mungkin ingin menjual saya."
"Dia mungkin berpikir, 'Jika saya bisa mendapatkan 100 juta paun (2,3 triliun rupiah) untuk Anda, mengapa tidak?'"
Baca Juga: Nyerah Kejar Kane dan Haaland, Chelsea Buru Striker Bayern Muenchen
"Saya sudah katakan sebelumnya, saya tidak pernah mengatakan bahwa saya akan bertahan di Spurs selama sisa karier saya. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya akan meninggalkan Spurs."
"Saya harap kami memiliki hubungan yang cukup baik. Saya telah memberikan klub segalanya. Saya telah berada di sana selama 16 tahun dalam hidup saya."
"Jadi, saya berharap kami dapat melakukan percakapan yang baik dan jujur dan melihat di mana posisi kami dalam aspek itu," ujarnya.
Keputusan Kane untuk hengkang didorong keinginannya untuk memiliki peluang memenangkan trofi yang dia dambakan sekaligus berlaga di pertandingan besar seperti Liga Champions.
Selain itu, kapten timnas Inggris ini juga menunjukkan bahwa kecemburuannya pada kesuksesan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ikut memotivasinya untuk segera pergi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube The Overlap |
Komentar