Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Arti Gestur Harry Kane saat Sebut Lionel Messi

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 21 Mei 2021 | 15:45 WIB
Harry Kane mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Tottenham Hotspur atas West Bromwich Albion pada laga pekan ke-23 Liga Inggris 2020-2021.
TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Harry Kane mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Tottenham Hotspur atas West Bromwich Albion pada laga pekan ke-23 Liga Inggris 2020-2021.

BOLASPORT.COM - Pakar bahasa tubuh mengungkapkan arti gestur striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, ketika sedang menyebut Lionel Messi dalam wawancara.

Harry Kane menjalani wawancara bersama legenda Manchester United sekaligus komentator Sky Sports, Gary Neville, soal masa depannya di Tottenham Hotspur

Wawancara yang diunggah ke kanal YouTube The Overlap milik Neville itu menjadi momen pertama Harry Kane angkat bicara sejak dikabarkan bahwa dirinya telah memberi tahu Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, tentang niatnya untuk hengkang. 

Dalam wawancara tersebut, Kane mengatakan bahwa dirinya siap untuk pergi dan menegaskan masa depannya ada di tangannya sendiri. 

Kane, yang memiliki banyak peluang untuk meninggalkan Tottenham sebelumnya, jelas memiliki cinta yang dalam untuk klub tersebut.

Namun, pada usia 27, kapten timnas Inggris ini sangat ingin mengalami kesuksesan yang pantas didapatkan bakatnya.

Baca Juga: Nyerah Kejar Kane dan Haaland, Chelsea Buru Striker Bayern Muenchen

Kane biasanya menunjukkan karakter yang meyakinkan dan tenang, tapi sikapnya dalam wawancara sangat tidak menentu ketika dihadapkan pada pertanyaan tentang kurangnya kesuksesan dalam karier. 

Hal serupa terjadi ketika dia mendapatkan pertanyaan soal Daniel Levy dan saat dia membahas tentang Lionel Messi.

Pakar bahasa tubuh bernama Judi James pun menganalisis gestur Kane ketika wawancara dan menemukan beberapa hal penting soal sang pemain. 

Menurut analisis Judi James yang dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, terdapat hal yang kontras dari bahasa tubuh Kane saat berbicara dengan Neville. 

Pertama, menurut Judi James, terdapat ekspresi wajah dan gerakan di bahu Kane, yang menyiratkan sikap acuh tak acuh dan kurangnya masalah nyata antara dia dan masa depannya serta hubungannya dengan Levy.

Kane juga menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi ketika membahas soal kesuksesan personalnya. 

"Kemudian gerakan Kane dari pinggang ke bawah yang menunjukkan bahwa dia mungkin merasa perih atau merasa sedih karena dihargai pada tingkat yang sangat dasar," tulis James dalam analisisnya. 

Baca Juga: Ingin Tinggalkan Tottenham Hotspur, Kane Iri Pada Messi dan Ronaldo

"Kane menjaga nada vokalnya tetap tinggi dan ringan saat dia berbicara tentang klubnya yang kurang sukses."

"Alisnya terangkat, langkahnya agak angkuh dan saat dia berbicara. Dia melakukan gerakan mengangkat satu bahu untuk menyiratkan bahwa itu bukan masalah besar," kata James melanjutkan. 

Namun, menurut James, sikap Kane berubah ketika membahas soal kurangnya prestasi Spurs. 

Bahasa tubuh Kane mengisyaratkan harga dirinya telah terancam dan emosinya tertekan. 

Hanya, gestur Kane kembali berubah ketika dia ditanya apa yang penting baginya. 

Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, ketika wawancara dengan Gary Nevilla
YOUTUBE THE OVERLAP
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, ketika wawancara dengan Gary Nevilla

"Dia memasukkan tangannya ke dalam sakunya dengan gerakan yang terlihat dimaksudkan untuk memberi sinyal kekuatan," tulis James.

"Akan tetapi, celana ketatnya memungkinkan kita untuk melihat dengan jelas bagaimana dia meremas tangannya, menunjukkan emosi yang tertekan yang dapat bervariasi antara kecemasan dan ketidaksabaran atau bahkan marah."

"Kane melihat ke bawah ketika dia berbicara tentang kinerja klubnya, tetapi dia mendongak untuk mengungkapkan ekspresi mata yang lebih bertekad saat dia mengatakan 'Saya ingin menang'." kata James. 

Kane menjadi lebih tenang ketika berbicara soal keyakinannya bahwa dia masih memiliki karier lain untuk dijalani. 

Namun, Kane sebenarnya tengah menutupi kekuatan ambisi pribadinya, terutama ketika dia menyebut soal Messi. 

Gestur Kane menunjukkan bahwa keinginannya untuk mencapai level kesuksesan seperti Messi ternyata cukup kuat. 

"Ketika dia berbicara tentang mencapai level Messi, terdapat gerakan matanya dari kanan ke kiri, yang menunjukkan betapa pentingnya tujuan ini baginya," tulis James lagi. 

Baca Juga: Ditanya soal Transfer Kane ke Man United, Solskjaer Bawa Nama Messi dan Ronaldo

"Dia mungkin terdengar biasa-biasa saja tentang ambisinya, dengan mengatakan bahwa dia 'tidak putus asa' dan 'tidak terburu-buru', tetapi sinyal non-verbal menunjukkan kekuatan perasaan di sini," tambah James. 

Dalam wawancara tersebut, Kane mengatakan bahwa dirinya tidak takut akan keinginannya untuk menjadi yang terbaik. 

Dia pun tidak takut untuk mencapai kesuksesan yang diraih Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo. 

"Saya tidak takut untuk mengatakan saya ingin mencoba mencapai level yang dicapai Ronaldo dan Messi," kata Kane. 

"Anda tahu, itulah tujuan akhir saya. Itulah tujuan saya, untuk memenangkan trofi musim demi musim. Mencetak 50, 60, 70 gol. Itu standar yang ingin saya tentukan sendiri," tuturnya mengakhiri. 

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : YouTube The Overlap
REKOMENDASI HARI INI

Firasat Bagus Massimo Rivola Setelah Lihat Jorge Martin Transisi dari Motor Ducati Desmosedici GP ke Aprilia RS-GP25

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136