BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Tyson Fury, memberikan reaksinya kepada Deontay Wilder terkait duel trilogi.
Persiapan Tyson Fury untuk menjalani duel akbar melawan Anthony Joshua harus terpecah akibat Deontay Wilder.
Baru-baru ini, Deontay Wilder muncul dan berhak mendapatkan kesempatan menjalani laga trilogi.
Duel tersebut sebelumnya telah ada dalam kesepakatan usai Tyson Fury mengalahkan Deontay Wilder, Februari 2020.
Baca Juga: Legenda UFC Dapat Dukungan Setelah Dikurung bagai Binatang
Akibatnya, rencana Gyspy King melawan Anthony Joshua untuk merebut gelar juara sejati berpotensi terhambat.
Menanggapi hal tersebut, Tyson Fury tak segan memberikan reaksi keras terhadap Deontay Wilder.
Rasa kesal tentu ada dalam benak Tyson Fury lantaran Bronze Bomber menghambat langkahnya mendapatkan Anthony Joshua.
Dengan perasaan tersebut, Tyson Fury secara verbal menerima tantangan Deontay Wilder dalam laga trilogi.
Baca Juga: Deontay Wilder Raih Duel Trilogi Lawan Tyson Fury, Anthony Joshua Harus Antre
"Deontay Wilder menyebalkan, dia adalah pembuat alasan," kata Tyson Fury, dilansir BolaSport.com dari Metro.
Tak terkecuali Deontay Wilder, Tyson Fury menegaskan akan membantai siapa saja yang menjadi lawan dia selanjutnya.
"Dan siapa pun itu dalam pertarungan saya selanjutnya, saya tak peduli," kata Tyson Fury.
"Mereka akan hancur berkeping-keping," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Gagal Rebut Warisan Khabib, Petarung UFC Yakin Punya Kesempatan Kedua
Bahkan tak cukup dengan Deontay Wilder, Tyson Fury bahkan bisa membuat king kong hingga godzila remuk di tangannya.
"Saya tidak peduli apakah itu King Kong, Godzilla, hiu putih besar, saya tidak peduli siapa itu, mereka akan luka parah," ucapnya.
Tyson Fury dan Anthony Joshua dijadwalkan akan bertemu di Arab Saudi pada tanggal 14 Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga: Anthony Joshua dan Tyson Fury Gelut Setelah Kontrak Laga Rp 2 Triliun Jadi Abu
Duel ini merupakan duel besar mengingat kedua petinju asal Inggris tersebut berlabel sebagai juara dunia.
Tyson Fury adalah pemegang sabuk juara versi WBC, sedangkan Anthony Joshua memegang empat sabuk sekaligus (WBO, WBA, IBF, dan IBO).
Namun dalam mediasi yang dipimpin hakim asal Amerika Serikat, Daniel Weinstein, semuanya bisa tertunda.
Pihak Fury sebelumnya menolak klaim Wilder karena merasa hak mengajukan laga ulang yang mereka miliki telah kedaluwarsa.
Dari mediasi tersebut, petinju berusia 32 tahun itu memiliki tenggat waktu untuk melawan Wilder sebelum 15 September 2021.
Baca Juga: Maaf, Charles Oliveira Belum Selevel Khabib Nurmagomedov meski Jadi Juara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Metro |
Komentar