Sebab, kompetisi MotoGP telah banyak mengalami perubahan ketika Marc Marquez absen balapan karena mengalami cedera.
"Ini seperti ketika Anda beranjak dari masa remaja menuju dewasa. Anda sudah bukan anak kecil lagi," ucap Cadalora, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Marquez telah berada dalam magisnya selama 8 tahun. Jadi, dia harus mengubah pendekatannya terhadap balapan mulai saat sekarang," kata Cadalora menjelaskan.
Baca Juga: Spain Masters 2021 - Pramudya/Yeremia Ungkap Kunci Kemenangan atas Jagoan No 1
Sejarah mencatat, Marquez sudah berhasil mendominasi ajang balap MotoGP sejak debut di kelas tersebut pada tahun 2013.
Sejak saat itulah, Marquez terus-terusan menjadi juara dunia MotoGP kecuali tahun 2015 dan 2020.
"Marc melakukan hal-hal di Moto2 yang tidak dilakukan orang lain dan mencoba membawa gayanya mengendarai ke MotoGP," ujar Cadalora.
"Dia menciptakan ikatan antara dia dan motor, yang mampu membuatnya menciptakan hal-hal fenomenal dan luar biasa."
"Jika Anda mengendarai motor Honda seperti 95 persen pembalap lain, maka itu tidak akan berhasil," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Jadwal UFC Vegas 27 - Kembalinya Sang Penakluk Raja
Lebih lanjut, Luca Cadalora optimistis Marc Marquez bisa mengulang kesuksesannya lagi.
Hanya, dia mengingatkan kepada Marquez bahwa magisnya dalam mengendarai motor sudah habis.
"Sangat menyenangkan saat Anda merasa tak terkalahkan. Keajaiban itu menggairahkan Anda, sayangnya kini sudah habis," tutur Cadalora.
"Ini akan menjadi waktu yang tepat baginya untuk melakukan sesuatu yang berbeda, mengurangi risiko, dan menurut saya dia bisa tetap sangat kuat," kata dia.
Baca Juga: Kesuksesan Laga Suksesor Khabib Cuma Butiran Debu Dibanding Poirer vs McGregor
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar