Man City mengucurkan dana 38,7 juta pounds (sekitar Rp 786 miliar) untuk membeli Robinho.
Setelah Robinho, Manchester City terus mendatangkan pemain-pemain dengan nama besar dan berharga mahal.
Hasilnya, setelah empat tahun di bawah kepemilikan Sheikh Mansour, tepatnya musim 2011-2012, Manchester City berhasil merengkuh gelar Liga Inggris pertamanya sejak 1968.
Baca Juga: Scholes Temukan 2 Area yang Harus Man United Perkuat untuk Saingi Man City
Keberhasilan itu perlahan merambat ke kompetisi lainnya dan itu masih berjalan hingga saat ini.
Melihat hal tersebut, bisa dikatakan bahwa kesuksesan Manchester City didasari oleh uang besar.
Namun, Pep Guardiola enggan membenarkan anggapan tersebut.
Menurut Pep Guardiola, uang bukan satu-satunya yang membuat Manchester City sukses seperti sekarang.
Baca Juga: Kutukan Nomor 9 di AC Milan Berlanjut, Eks Juventus Jadi yang Paling Ngenes
"Niat saya adalah tidak pernah mengubah apa pun di negara ini," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami tidak memiliki sejarah seperti Liverpool, Manchester United, bahkan Chelsea dan Arsenal."
"Akan tetapi, jika orang-orang mengira kami bisa bersaing karena uang semata, maka mereka salah, salah besar."
"Bukan hanya uang, ada banyak, banyak sekali hal bagus di dalam klub ini," tutur Guardiola menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror |
Komentar