Dia mendominasi baapan dari awal hingga akhir, tetapi juga pertarungan epik, terutama dengan rival saat itu yaitu Max Biaggi, Loris Capirossi dan Marco Melandri.
Pada 2009, finis di tempat ketiga yang penting tiba, tetapi Rossi tidak puas. Pada 2010, cedera paling penting dalam kariernya selama latihan. Patah tulang fibia kanan membuatnya tersingkir untuk beberapa grand prix dan menyingkirkannya dari perebutan gelar juara dunia lagi.
Kali ini bagi Rossi, grand prix kandang menjadi poin kunci musimnya, tetapi juga kariernya. Lima GP pertama telah menjadi salah satu yang tersulit sejak dia berada di Kejuaraan Dunia, M1-nya sepertinya tidak mengikutinya lagi.
Pada usia 42 tahun, bagaimanapun, juara dari Tavullia masih memiliki keinginan untuk mempertanyakan dirinya sendiri dan mencoba untuk mendapatkan perpanjangan kontraknya dengan Yamaha.
Tentu bukan pekerjaan yang mudah, dibutuhkan titik balik menentukan yang saat ini tampak rumit. Dengan Mugello akan tiba waktunya untuk pilihan: melanjutkan atau beralih ke peran manajer tim.
Baca Juga: Jagoannya Floyd Mayweather Ramal Manny Pacquiao Kalah dari Errol Spence Jr
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomototoriweb.com |
Komentar