Satu-satunya kegagalan pelatih asal Spanyol itu di final Liga Europa kala takluk dari Chelsea pada 2018-2019 bersama Arsenal.
Baca Juga: Final Liga Europa Villarreal vs Man United, Duel Berharga Rp 149 Miliar
"Setiap final berbeda. Empat final sebelumnya yang pernah saya mainkan, di beberapa kesempatan saya menjadi favorit dan di lain waktu saya tidak dijagokan," kata Emery, dikutip BolaSport.com dari Sportsmole.
"Menjadi favorit, itu selalu sebelum pertandingan, bukan?"
"Lalu ketika Anda bermain 90 menit, untuk mendapatkan situasi berada di pihak Anda, menyerang, bertahan, suasana hati, dan semangat yang dapat Anda ciptakan dalam permainan tim Anda, ada banyak faktor."
"Kami sangat antusias dan kami mendapat jawaban dari tim di beberapa momen penting musim ini, jadi kami tahu sekarang kami memiliki tim yang sangat, sangat kuat."
Baca Juga: Final Liga Europa - Solskjaer Minta Dicaci oleh Pemain yang Tak Tampil
"Tentu saja Manchester United bisa menjadi favorit, mereka sangat bagus dan jika mereka bermain baik, mereka bisa mengalahkan siapa pun."
"Namun, kami akan mencoba dan menemukan respons dari melawan tim besar ini," ujar Emery menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sportsmole.co.uk, Transfermarkt.com |
Komentar