“Saya terakhir keras: ini orang mau bela kita (Indonesia) atau enggak. Dan dia bilang saya tetap akan bela timnas. Tapi untuk saat ini dia enggak bisa berangkat ke Dubai,” ucapnya.
“Dari klubnya enggak ngasih (izin). Kalau ada apa-apa klubnya enggak mau rugi. Padahal kita udah bantu KTP-nya biometrik. Sudah komunikasi dengan Menteri Luar Negeri dan tinggal jalan, jadi karena itu syarat yang penting," tambahnya.
Dalam kasus Elkan, kemungkinan ia tunduk dengan keputusan klub yang melarangnya keluar Inggris.
FIFA telah menetapkan regulasi terbaru terkait adanya pandemi Covid-19 ini, yang mana regulasi tersebut membolehkan klub sepak bola tidak melepas pemain ke timnas terkait situasi yang ada.
Baca Juga: Shin Tae-yong Anggap 2 Gol ke Gawang Afghanistan Bukan dari Permainan Baik Timnas Indonesia
Aturan tersebut tercantum dalam surat nomor 1749 yang bertajuk Covid-19 and the Regulations on the status and transfer of players yang diresmikan pada 5 Februari 2021.
Aturan itu diperkuat dengan aturan dari pemerintah Inggris yang mengatur setiap orang yang masuk dan keluar dari negara yang dilabel daftar merah.
Uni Emirat Arab sendiri masuk label merah dari pemerintah Inggris.
Sementara untuk kasus Thanawat, Leicester City mengizinkan pemainnya itu untuk keluar dari Inggris.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org, twitter.com/Changsuek_TH |
Komentar