Torehan satu assist dan cleansheet dalam empat pertandingan membuat Asnawi layak didapuk sebagai pemain terbaik K-League bulan itu.
Perjuangan Asnawi untuk bisa berkiprah di K-League 2 tidak bisa dipandang sebelah mata.
Meski mendapat banyak bantuan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Asnawi juga mengorbankan cukup banyak hal.
Misalnya berpisah dari orangtua, meninggalkan zona nyaman di Indonesia, dan rela dibayar jauh lebih rendah ketimbang di Tanah Air.
Baca Juga: Perasaan M Riyandi Usai Mendapat Panggilan Kedua ke Timnas Indonesia
Dalam wawancara ekslusif dengan media asal Korea Selatan, News 1, beberapa waktu lalu, Asnawi mengaku kehidupan di Korea Selatan itu berat.
Namun, tidak ada satu pun penyesalan dalam dirinya ketika memutuskan pergi jauh ke Negeri Ginseng.
"Saya tidak menyesal datang ke Korea. Sulit, tapi saya justru dapat banyak lebih banyak hal," ucapnya seperti dikutip dari News 1.
Asnawi menambahkan, "Saya tidak punya penyesalan. Tentu susah ketika saya ingin bertemu dengan keluarga dan teman di Indonesia."
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Mencela Dosa David de Gea di Final Liga Europa
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | news1.kr |
Komentar