Dengan demikian, Geronimo Rulli dan David de Gea selaku kiper dari masing-masing tim, mesti ikut ambil bagian.
Petaka datang bagi Manchester United pada penendang terakhir, yakni David de Gea.
Berniat menendang menyusur tanah ke arah kiri bawah gawang Villarreal, bola justru berhasil ditepis Geronimo Rulli.
Villarreal pun keluar sebagai juara Liga Europa.
Kesuksesan tersebut menandai gelar pertama Liga Europa untuk pasukan Unai Emery, sekaligus gelar mayor pertama mereka.
Adapun bagi Emery, ini menjadi trofi keempatnya di kompetisi kasta kedua antarklub Benua Biru itu.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Europa, Manchester United Konsisten Puasa Gelar
Usai laga, juru taktik asal Spanyol itu memuji penampilan anak-anak asuhnya selama tampil di Liga Europa musim ini.
"Saya rasa para pemain sudah menunjukkan mental yang bagus sepanjang kompetisi ini dan di partai final," kata Emery, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami tahu bagaimana cara berkompetisi, menderita, mencetak gol, dan kami mengakhiri kompetisi ini lebih kuat daripada lawan," ucapnya menambahkan.
Mantan pelatih Arsenal ini juga enggan menyamakan drama adu penalti dengan lotre atau undian.
Menurutnya, keberhasilan mereka meraih gelar juara lewat adu penalti bukan semata-mata karena keberuntungan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar