Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan Man United Lewat Adu Penalti, Villarreal Bukan Juara Lotre

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 27 Mei 2021 | 12:15 WIB
Villarreal memastikan gelar juara Liga Europa usai mengalahkan Manchester United pada partai final, Rabu (26/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
TWITTER.COM/EUROPALEAGUE
Villarreal memastikan gelar juara Liga Europa usai mengalahkan Manchester United pada partai final, Rabu (26/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Pelatih Villarreal, Unai Emery, mengatakan timnya bukan juara lotre setelah berhasil mengalahkan Manchester United lewat adu penalti pada final Liga Europa 2020-2021. 

Villarreal memastikan gelar juara Liga Europa usai mengalahkan Manchester United pada partai final, Rabu (26/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Bermain di Gdansk Stadium, Polandia, Viillarreal berhasil unggul lebih dulu melalui gol Gerard Moreno pada menit ke-29. 

Akan tetapi, saat laga memasuki menit ke-55, Manchester United mampu menyamakan kedudukan berkat gol Edinson Cavani

Baca Juga: Villarreal Juara, Liga Europa Ganti Nama Jadi Liga Unai Emery

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga menit ke-120.

Pasukan Kapal Selam Kuning mengambil jatah tendangan penalti lebih dulu melalui penyerang andalan mereka, Gerard Moreno, yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.

Sementara itu, Setan Merah menunjuk Juan Mata sebagai eksekutor pertama yang juga mampu mencetak gol untuk timnya.

Sembilan penendang berikutnya dari kedua tim menjalankan tugasnya dengan sempurna dalam babak adu penalti.

Dengan demikian, Geronimo Rulli dan David de Gea selaku kiper dari masing-masing tim, mesti ikut ambil bagian.

Petaka datang bagi Manchester United pada penendang terakhir, yakni David de Gea.

Berniat menendang menyusur tanah ke arah kiri bawah gawang Villarreal, bola justru berhasil ditepis Geronimo Rulli.

Villarreal pun keluar sebagai juara Liga Europa.

Kesuksesan tersebut menandai gelar pertama Liga Europa untuk pasukan Unai Emery, sekaligus gelar mayor pertama mereka. 

Adapun bagi Emery, ini menjadi trofi keempatnya di kompetisi kasta kedua antarklub Benua Biru itu. 

Baca Juga: Gagal Juara Liga Europa, Manchester United Konsisten Puasa Gelar

Usai laga, juru taktik asal Spanyol itu memuji penampilan anak-anak asuhnya selama tampil di Liga Europa musim ini. 

"Saya rasa para pemain sudah menunjukkan mental yang bagus sepanjang kompetisi ini dan di partai final," kata Emery, dikutip BolaSport.com dari Marca. 

"Kami tahu bagaimana cara berkompetisi, menderita, mencetak gol, dan kami mengakhiri kompetisi ini lebih kuat daripada lawan," ucapnya menambahkan. 

Mantan pelatih Arsenal ini juga enggan menyamakan drama adu penalti dengan lotre atau undian.

Menurutnya, keberhasilan mereka meraih gelar juara lewat adu penalti bukan semata-mata karena keberuntungan. 

"Adu penalti bukanlah lotre. Anda harus memiliki kepala yang kuat untuk bisa mencetak gol dalam situasi penuh tekanan itu dan para pemain luar biasa," tutur Emery. 

"Kami telah bertahan 45 menit, kemudian 45 menit lagi, kemudian perpanjangan waktu dan kemudian penalti."

"Saya belajar dari seorang pemain di Almeria bahwa dalam latihan dia mencetak semua gol dan dalam pertandingan persahabatan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengambilnya, penalti adalah saat yang menentukan," ujarnya mengakhiri. 

Liga Europa sendiri telah menjadi target Villarreal sepanjang musim ini.

Mereka mendatangkan Emery musim panas lalu meski finis di urutan kelima di La Liga tahun itu. 

Baca Juga: Bukti Man United Payah Adu Penalti, Cuma Bisa Menang Lawan Tim Kelas Ikan Teri

Ada anggapan bahwa mereka memang ingin memanfaatkan keahlian Emery di kompetisi tersebut untuk membantu klub mengamankan gelar utama yang sudah lama tidak mereka dapatkan.

Kapal Selam Kuning telah mendekati gelar Eropa sebelumnya, tetapi tidak pernah muncul sebagai pemenang.

Langkah paling jauh mereka adalah ketika disingkirkan Arsenal pada semifinal Liga Champions 2005-2006.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
REKOMENDASI HARI INI

Lamine Yamal Kembali Absen, Pukulan Telak bagi Barcelona Jelang Hadapi Tim Paling Mengejutkan di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136