"Kami sempat mempertimbangkannya dan kami mendiskusikannya dengan para dokter," ungkap Marquez, dilansir dari Motorsport.
"Namun, pada akhirnya dokter mengatakan bahwa bagus untuk memperkenalkan kembali dalam hidup saya, dalam mode berlomba saya, rasanya mengendarai motor MotoGP."
Marquez mendapat saran dari dokter bahwa satu-satunya cara untuk kembali ke level terbaiknya adalah menunggangi motor balap lagi.
"Masalah ketika tulang humerus patah, humerus terhubung ke bahu saya yang sudah pernah dioperasi dan kondisinya mungkin tidak 100 persen," kata Marquez.
"Sekarang humerus siap untuk dipacu, tapi sekarang ketika Anda membuat kemajuan setelah cedera besar ini, masalah-masalah kecil datang."
"Bukan berarti bahunya sangat buruk tetapi tidak bekerja dengan semestinya, dan kami mencoba memahami kenapa rasa sakitnya selalu datang, terutama pada akhir pekan lomba."
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Terbukti Bukan Manusia Lagi sejak 'Comeback'
Marquez menyebut kondisi tersebut membuat dia tidak dapat berlomba dengan posisi berkendara terbaiknya.
Latihan dengan motor Supersport 600cc telah dilakoni Marquez untuk menemukan solusi. Akan tetapi, kesimpulan yang ia dapat tidak memuaskan.
"Saya mengendarai motor jenis ini untuk mengetahui posisi terbaik seperti apa," kata Marquez.
"Akan tetapi, dengan segera saya memahami bahwa saya tidak bisa berkendara dengan posisi yang baik karena jika demikian bahu saya makin terasa sakit."
"Jadi kami sedang memeriksa semuanya dari rumah dan di sini, di sirkuit, untuk memahami masa depan kami," ucap Marquez.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Marc Marquez Paham Keterbatasan Fisiknya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar