"Tapi kemudahan itu juga sekaligus bisa menjadi bumerang kalau kita nggak berhati-hati. Karena faktanya musuh terbesar seorang atlet itu adalah cedera, kejenuhan, dan popularitas."
"Dan yang paling berbahaya itu popularitas. Karena ketika kita sudah merasa populer, kemudian kita lupa kita adalah pesepakbola itu jadi berbahaya, karena fokusnya jadi berubah," ungkap top scorer sepanjang masa timnas Indonesia itu.
Satu yang perlu diingat, hal-hal negatif di atas bisa dicegah jika para pemain menyadari fokus mereka dalam berkarier.
"Kalau itu kita bisa jaga, bisa menjadi hal yang positif, maka mereka akan sukses. Perbedaannya mungkin masalah makanan, bahasa," kata Bepe.
"Kalau dari awal kita mengubah mindset atlet kita disiapkan bagaimana beradaptasi dengan dunia profesional modern, bisa-bisa juga," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Youtube Vincent & Desta |
Komentar