Di sisi lain, catatan ini membuat Morbidelli makin bangga dengan keberhasilannya merebut posisi bagus pada FP2.
"Tentu saja, saya senang melihat diri saya berada di posisi ketiga," ujar murid Valentino Rossi tersebut, dilansir dari Crash.
"Fakta bahwa saya melihat diri saya jauh dari peringkat teratas [daftar top speed] dan juga dari pembalap tercepat berikutnya telah memberi saya kebanggaan."
"Saya menyadari bahwa kami melakukan sesuatu yang hebat dan ini memberi saya kepercayaan diri dan energi untuk terus berusaha," imbuhnya.
Baca Juga: Moto3 Italia 2021 - Harap Sabar, Pembalap Indonesia Andi Gilang Masih Adaptasi
Morbidelli mengaku lebih takjub melihat selisih top speed sebesar 5 kpj dari Savadori daripada 18 kpj dari Pirro.
"Itu mengejutkan tetapi tidak semengejutkan perbedaan dengan motor tercepat berikutnya yaitu 5 kpj," kata Morbidelli.
"Di sini ada catatan top speed dari seluruh pembalap lain dan baru ada nama saya setelah 5 kpj berikutnya."
Meski demikian, Morbidelli sadar bahwa situasi dalam latihan bebas akan berbeda dengan balapan nanti.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Hati-hati, Musuh Yamaha Bukan Cuma Ducati
Tiga edisi terakhir MotoGP Italia dimenangi oleh pembalap Ducati yang mampu mengeksploitasi lintasan lurus sepanjang 1,1 km dengan tenaga motor mereka.
Morbidelli dan pembalap Yamaha lain bukannya tanpa peluang.
Mereka masih bisa menutup kekurangan jika mampu memaksimalkan keunggulan di rangkaian tikungan cepat dan mengalir.
Yamaha juga memiliki sejarah bagus dengan catatan 10 kemenangan pada balapan MotoGP Italia meski kemenangan terakhir terjadi pada 2016 silam.
"Di Mugello sepertinya kami sedikit kesulitan daripada biasanya. Kami sedang berusaha untuk menemukan cara meningkatkannya," tukas Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Quartararo Ingin Putus Tren Kemenangan Ducati di Mugello
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar