Setelah laga Pacquiao vs Spence diumumkan ke publik, Gilberto Mendoza selaku Presiden WBA dibuat terkejut.
Pasalnya, Mendoza mengira Pacquiao akan menjalani duel melawan Yordenis Ugas.
"Awalnya, rencana pertarungan tersebut adalah Yordenis Ugas melawan Pacquiao. Tapi sekarang, duel Pacquiao melawan Spence telah diumumkan," kata Mendoza kepada ThaBoxingVoice, dikutip BolaSport.com dari Boxing Insider.
Baca Juga: Final Liga Champions x MotoGP - Valentino Rossi dkk Prediksi Hasil Laga Man City Vs Chelsea
To the fans I fight for, the media who cover me, the friends and family who support me, and to @KeithFThurmanJr, who accepted my challenge, Saturday night was an honor and privilege. I would also like to thank @premierboxing, @FOXSports, & @MGMGrand for a great event. God Bless. pic.twitter.com/yM91F5mnE4
— Manny Pacquiao (@MannyPacquiao) July 22, 2019
Sebelumnya WBA sempat berencana untuk mempertemukan Pacquiao dan Ugas dalam sebuah pertarungan penentuan juara WBA tulen.
Pacquiao sebelum ini menyandang status juara WBA setelah mengalahkan Keith Thurman pada Juli 2019 lalu.
Namun status juara petinju Filipina itu berubah setelah Yordenis Ugas mengalahkan Abel Ramos pada September 2020 silam.
Pacquiao menjadi juara WBA (Super), sedangkan Ugas menyadang gelar WBA (Reguler).
Baca Juga: Apa Itu Strategi? Floyd Mayweather Bisa Kalahkan Petinju Abal-abal Sesuka Hati
Setelah absen setahun lebih tanpa rencana pertarungan, gelar Pacquiao dinonaktifkan oleh WBA.
Status gelar Pacquiao dipindah dari juara menjadi 'champion in recess', sementara Ugas menjadi juara WBA tulen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | boxinginsider.com |
Komentar