Nominal tersebut menjadikan dia sebagai pembelian termahal dalam sejarah London Biru.
Baca Juga: Thomas Tuchel Ukir 2 Catatan Menyakitkan untuk Pep Guardiola
Namun, awal perjalanan Havertz di Stamford Bridge tidaklah berjalan mudah.
Havertz sempat menuai banyak kritik karena dianggap tidak mampu menduplikasi penampilannya ketika di Bayer Leverkusen.
Perlahan tapi pasti, sosok kelahiran Aachen itu mampu membuktikan diri, termasuk lewat gol penentunya ke gawang Man City pada final Liga Champions.
Havertz mencatatkan sembilan gol dan sembilan assist dari 45 pertandingan bareng Chelsea di semua kompetisi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | optajoe |
Komentar