Gol tunggal yang tercipta dalam pertandingan itu dibuat oleh penyerang Chelsea, Kai Havertz, pada menit ke-42.
Setelah pertandingan, strategi Pep Guardiola mendapat kritik dari legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Menurut Jamie Carragher, Guardiola melakukan kesalahan yang sama seperti pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Kesalahan Solskjaer terjadi saat timnya menelan kekalahan (10-11 dari Villarreal lewat babak adu penalti setelah imbang 1-1 sepanjang 120 menit) di final Liga Europa pada Rabu (26/5/2021) kemarin.
Ia menurunkan sebelas pertama yang dipenuhi pemain bertipe menyerang.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Pembalap Moto3 Jason Dupasquier Meninggal Dunia
"Tim terbaik menang," kata Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari HITC.
"Tapi saya harus melihat Pep Guardiola lagi. Saya menyukainya. Saya pikir dia adalah pelatih terbaik di dunia. Saya percaya itu."
"Tapi Chelsea mengalahkan mereka dua kali, sebelum pertandingan ini."
Baca Juga: Begini Maksud Mario Gomez Istirahatkan Pemain Senior di Laga Uji Coba
"Saya rasa hal itu ada di pikirannya dan membuatnya melakukan kesalahan yang sama seperti Manchester United pada Rabu kemarin, di mana Anda menempatkan semua pemain menyerang Anda di lapangan, dan jika itu tidak berhasil, maka sulit utuk mengubahnya."
"Mengapa dia tidak memilih tim tanpa Fernandinho atau Rodri, yang belum pernah dia lakukan sepanjang musim, di final Liga Champions, benar-benar sulit percaya."
"Saya harus mengatakannya. Dia terlalu memikirkannya. Pilih tim terbaik Anda. Anda lebih baik dari Chelsea dan memercayai pemain Anda," ucap Carragher menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | HITC |
Komentar