BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengeluarkan pembelaan untuk strateginya di final Liga Champions yang tuai banyak kritik.
Manchester City takluk 0-1 dari Chelsea saat keduanya berhadapan di final Liga Champions 2020-2021, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang digelar di Estadio do Dragao, Portugal itu Manchester City tidak mampu membalas gol Chelsea yang dicetak oleh penyerangnya, Kai Havertz, pada menit ke-42.
Dengan hasil tersebut, Manchester City pun harus mengubur impiannya untuk memenangkan Liga Champions lewat final perdananya di kompetisi itu.
Menurut beberapa pihak, kegagalan Manchester City di final itu disebabkan oleh pelatih The Citizens, Pep Guardiola, yang salah menerapkan strategi untuk pertandingan tersebut.
Baca Juga: Gagal Menangkan Liga Champions, Guardiola Kena Kutukan Dukun Afrika?
Beberapa pakar, termasuk legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut bahwa kesalahan Guardiola dalam pertandingan itu adalah tidak memasang gelandang bertahan dan menggantinya dengan pemain tengah bertipe menyerang.
"Tim terbaik menang," kata Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari HITC.
"Tapi saya harus melihat Pep Guardiola lagi. Saya menyukainya. Saya pikir dia adalah pelatih terbaik di dunia. Saya percaya itu."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Evening Standard, HITC |
Komentar