"Mungkin karena beberapa di antara kami tidak memahami ide-idenya," kata Rabiot kepada La Gazzetta dello Sport.
"Contohnya bertahan dengan 4-4-2 lalu mengubah formasi dalam fase permainan lainnya, yang mungkin membuat pemain keluar dari posisi favorit."
Baca Juga: RESMI - Massimiliano Allegri Balik ke Juventus
Minimnya pengalaman Pirlo bisa dipastikan menjadi salah satu kendala.
Pirlo juga tidak punya banyak waktu untuk menggembleng tim Juventus dengan pramusim 2020-2021 berjalan sangat singkat.
Apalagi, Juventus menghadapi jadwal yang padat sehingga hampir tidak ada waktu cukup lega untuk benar-benar mencerna taktik Pirlo dalam latihan.
Walaupun mengaku taktik Pirlo membuat beberapa pemain Juventus kebingungan, Rabiot juga menyatakan bahwa sang pelatih seharusnya diberi lebih banyak waktu.
"Dia layak mendapatkan lebih banyak waktu untuk mendemonstrasikan kualitas ide-idenya. Sayang, di sepak bola saat ini, dalam level-level tertentu, kita tidak memiliki waktu."
"Pirlo memenangi dua trofi dan membawa kami lolos ke Liga Champions. Itu pencapaian yang sangat bagus untuk seorang pelatih muda."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar