Apalagi saat melatih Manchester City, Guardiola belum pernah merengkuh trofi Liga Champions selama lima musim.
Rupanya, di balik catatan buruk Guardiola di Liga Champions bersama Manchester City, ada cerita menarik.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, cerita tersebut berawal dari kepergian mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure.
Baca Juga: Strateginya di Final Liga Champions Dikritik, Pep Guardiola Beri Pembelaan
Pada 2018, Toure secara resmi pergi dari Manchester City karena kontraknya tak diperpanjang oleh pihak klub.
Akan tetapi, pada musim terakhirnya bersama Manchester City, yakni 2017-2018, Toure tak mendapat banyak jatah bermain.
Guardiola lebih memilih menggunakan Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan David Silva sebagai pilihan utama di lini tengah.
Alhasil, Toure hanya bermain sebanyak 17 laga di berbagai kompetisi untuk Manchester City pada musim terakhirnya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar