Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikutuk Dukun Afrika, Pep Guardiola Tak Akan Pernah Menang Liga Champions Lagi

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 31 Mei 2021 | 11:15 WIB
Penyebab Pep Guardiola tak mampu menjuarai Liga Champions sampai saat ini rupanya karena dikutuk oleh dukun Afrika.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Penyebab Pep Guardiola tak mampu menjuarai Liga Champions sampai saat ini rupanya karena dikutuk oleh dukun Afrika.

BOLASPORT.COM - Penyebab Pep Guardiola tak mampu menjuarai Liga Champions sampai saat ini rupanya karena dikutuk oleh dukun Afrika.

Manchester City kembali harus menelan pil pahit setelah takluk di babak final Liga Champions 2020-2021.

Man City harus mengakui keunggulan Chelsea pada babak final usai kalah dengan skor tipis 0-1.

Gol dari Kai Havertz menjadi satu-satunya dalam laga tersebut dan menjadi penentu kemenangan Chelsea.

Dengan demikian, Manchester City kembali gagal meraih trofi Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah The Citizens.

Baca Juga: Pep Guardiola Si Tukang Bakar Duit, Habiskan 20 Triliun Masih Gagal Juara Liga Champions 10 Tahun

Hasil tersebut juga menambah panjang catatan buruk pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Pasalnya, semenjak pergi dari Barcelona pada 2012, Guardiola belum pernah sama sekali merasakan trofi Liga Champions lagi.

Apalagi saat melatih Manchester City, Guardiola belum pernah merengkuh trofi Liga Champions selama lima musim.

Rupanya, di balik catatan buruk Guardiola di Liga Champions bersama Manchester City, ada cerita menarik.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, cerita tersebut berawal dari kepergian mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure.

Baca Juga: Strateginya di Final Liga Champions Dikritik, Pep Guardiola Beri Pembelaan

Yaya Toure dan Pep Guardiola saat masih sama-sama membela Manchester City.
TWITTER.COM/AFRICAFACTSZONE
Yaya Toure dan Pep Guardiola saat masih sama-sama membela Manchester City.

Pada 2018, Toure secara resmi pergi dari Manchester City karena kontraknya tak diperpanjang oleh pihak klub.

Akan tetapi, pada musim terakhirnya bersama Manchester City, yakni 2017-2018, Toure tak mendapat banyak jatah bermain.

Guardiola lebih memilih menggunakan Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan David Silva sebagai pilihan utama di lini tengah.

Alhasil, Toure hanya bermain sebanyak 17 laga di berbagai kompetisi untuk Manchester City pada musim terakhirnya.

Saat itu, Yaya Toure lebih sering bermain sebagai pemain pengganti dibandingkan starter.

Baca Juga: Tak Pasang Gelandang Bertahan di Final Liga Champions, Pep Guardiola Dikritik Legenda Liverpool

Perlakuan Guardiola tersebut rupanya memicu kemarahan agen Toure, Dimitri Seluk.

Seluk marah karena Guardiola dinilai tak menghormati pengabdian Toure selama ini yang sudah membela Manchester City dalam delapan tahun.

Pep Guardiola gagal mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Manchester City usai takluk dari Chelsea di partai final.
TWITTER.COM/MANCITY
Pep Guardiola gagal mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Manchester City usai takluk dari Chelsea di partai final.

Seluk pun menyumpahi pelatih asal Spanyol itu kalau dirinya tidak akan pernah memenangi Liga Champions lagi.

Bahkan, Seluk menyebut kalau kutukan tersebut tidak hanya diberikan oleh dirinya, tetapi juga oleh para dukun Afrika.

"Guardiola mengubah semua Afrika melawan dirinya, banyak penggemar Afrika berpaling dari Manchester City," kata Seluk.

Baca Juga: Kekecewaan Pep Guardiola usai Man City Gagal Juara Liga Champions

"Dan saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan tidak akan mengizinkan Guardiola memenangi Liga Champions."

"Hal ini akan menjadi kutukan bagi Guardiola. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau tidak."

"Fakta bahwa Guardiola mengakhiri karier Yaya di Manchester City bukanlah kesalahan, tetapi kejahatan. Bumerang akan kembali, Pep."

"Anda masih akan melihat seperti apa dukun Afrika itu. Ingatlah ini selalu," tutur Seluk menambahkan.

Sejak saat itu, Guardiola pun tak pernah bisa merengkuh trofi Liga Champions bersama Manchester City.

Baca Juga: Gagal Menangkan Liga Champions, Guardiola Kena Kutukan Dukun Afrika?

Banyak pihak akhirnya menghubungkan kegagalan Manchester City di Liga Champions dengan kutukan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Marca
REKOMENDASI HARI INI

Calon Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Tunggu Penghakiman FIFA untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136