Guidotti menerima keputusan Steward dengan lapang dada. Dia tidak mempermasalahkan meski sebelumnya ada keputusan yang berbeda.
"Menurut saya, terlepas dari jumlahnya, ini adalah interprestasi yang tepat... kalau saja kasusnya selalu sama," ujar Guidotti melanjutkan.
Aturan batas trek memang sudah menjadi kontroversi sejak beberapa tahun belakangan di MotoGP.
Aturan batas trek diterapkan untuk mencegah pembalap memanfaatkan permukaan aspal ekstra demi mendapatkan jalur lomba yang lebih cepat.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Makin Nyaman di Puncak, Zarco dan Bagnaia Tukar Tempat
Zona hijau di dekat kerb atau pinggiran aspal seharusnya berfungsi menggantikan rerumputan atau gravel yang bisa membahayakan pembalap jika melaluinya.
Guidotti pun merasa bahwa interpretasi yang tidak kaku sudah seharusnya diterapkan untuk pelanggaran ini.
"Ini peraturan yang sulit untuk selalu diinterpretasikan secara adil, karena jumlah kasus, berdasarkan kategori dan trek itu tidak terbatas," kata Guidotti.
"Memberi satu interpretasi pasti juga bisa salah, karena ini berarti batasan yang terlalu ketat dan pada akhirnya bisa menjadi lebih buruk lagi."
"Saya berharap ini bisa diterapkan juga pada masa mendatang seperti apa yang dilakukan hari ini," tukasnya.
Baca Juga: Pelajaran bagi Vinales, Tutorial Membodohi Penguntit di MotoGP ala Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar