BOLASPORT.COM - FIM MotoGP Steward memiliki alasan di balik keputusan mereka yang kontroversial pada balapan MotoGP Italia 2021.
Balapan MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (30/5/2021), berakhir dengan keputusan kontroversial dari Steward.
Keputusan kontroversial tersebut berkaitan dengan hukuman turun satu posisi bagi Miguel Oliveira (Red Bull KTM) dan Joan Mir (Suzuki Racing).
Oliveira dan Mir mendapat penalti turun satu posisi karena melanggar aturan batas trek dengan menyentuh area hijau pada lap terakhir di Tikungan 5.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dedikasikan Kemenangan di Mugello untuk Jason Dupasquier
Oliveira lebih dahulu mendapat sanksi sehingga dia dinyatakan finis di posisi ketiga sementara posisi finis Mir naik sebagai runner-up.
Kontroversi kemudian muncul ketika Mir juga diketahui melakukan pelanggaran yang sama.
Demoted one position for exceeding track limits! @_moliveira88 drops to 3rd place but it's still a first podium of the season! #ItalianGPpic.twitter.com/vsuMzAnJ86
— MotoGP (@MotoGP) May 30, 2021
Jika menggunakan hitungan matematika sederhana, hukuman yang diterima Oliveira dan Mir akan menguntungkan Johann Zarco (Pramac Racing) yang finis keempat.
Karena dua pembalapnya di depannya masing-masing turun satu tingkat, Zarco akan naik dua tingkat ke posisi dua.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Marquez Tetap Positif meski Balapannya Berakhir Nyungsep
Situasi serupa pernah terjadi sebelumnya pada balapan Moto3 Austria tahun lalu.
John McPhee naik dari posisi finis keenam menjadi ketiga setelah tiga pembalap di depannya kompak melanggar batas trek di tikungan terakhir.
What's going on!?
It appears that now Celestino Vietti has ALSO been given a penalty and demoted one position! #Moto3 | #AustrianGPpic.twitter.com/Y90dybD0dt
— MotoGP (@MotoGP) August 16, 2020
@johnmcp17 on the podium!
After actually crossing the line 6th, all the penalties mean that the Scotsman takes P3! #Moto3 | #AustrianGPpic.twitter.com/MF6yhuGHEl
— MotoGP™ (@MotoGP) August 16, 2020
Namun begitu, Steward memiliki gagasan lain.
Alih-alih membuat keputusan serupa, Steward cuma menganggap Oliveira dan Mir impas sehingga posisi finis keduanya dinyatakan tidak berubah.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Kemenangan Bagnaia Hancur karena Mental Terguncang
Membingungkan? Wajar. Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, pun menemui Race Direction untuk meminta klarifikasi.
Rupanya, Steward memiliki alasan untuk tidak memberikan podium kepada Zarco meski Oliveira dan Mir menerima hukuman turun satu posisi.
"Interpretasinya adalah Mir dan Oliveira menyentuh area hijau di Tikungan 5, bukan di sektor terakhir," kata Guidotti, dilansir dari GPOne.
"Selain itu Zarco pada saat iu tertinggal 0,7 detik dari mereka. Jika gapnya lebih kecil mereka akan melakukan intervensi," imbuhnya.
Baca Juga: Moto3 Italia 2021 - Bukan Hari yang Bagus bagi Pembalap Indonesia Andi Gilang
Guidotti menerima keputusan Steward dengan lapang dada. Dia tidak mempermasalahkan meski sebelumnya ada keputusan yang berbeda.
"Menurut saya, terlepas dari jumlahnya, ini adalah interprestasi yang tepat... kalau saja kasusnya selalu sama," ujar Guidotti melanjutkan.
Aturan batas trek memang sudah menjadi kontroversi sejak beberapa tahun belakangan di MotoGP.
Aturan batas trek diterapkan untuk mencegah pembalap memanfaatkan permukaan aspal ekstra demi mendapatkan jalur lomba yang lebih cepat.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Makin Nyaman di Puncak, Zarco dan Bagnaia Tukar Tempat
Zona hijau di dekat kerb atau pinggiran aspal seharusnya berfungsi menggantikan rerumputan atau gravel yang bisa membahayakan pembalap jika melaluinya.
Guidotti pun merasa bahwa interpretasi yang tidak kaku sudah seharusnya diterapkan untuk pelanggaran ini.
"Ini peraturan yang sulit untuk selalu diinterpretasikan secara adil, karena jumlah kasus, berdasarkan kategori dan trek itu tidak terbatas," kata Guidotti.
"Memberi satu interpretasi pasti juga bisa salah, karena ini berarti batasan yang terlalu ketat dan pada akhirnya bisa menjadi lebih buruk lagi."
"Saya berharap ini bisa diterapkan juga pada masa mendatang seperti apa yang dilakukan hari ini," tukasnya.
Baca Juga: Pelajaran bagi Vinales, Tutorial Membodohi Penguntit di MotoGP ala Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar