"Sebenarnya start saya tidak buruk tapi sayangnya di Tikungan 1 saya bersinggungan dengan pembalap lain," kata Valentino Rossi, dilansir dari Motosan.
"Saya kehilangan posisi dan pada dasarnya saya menjadi pembalap terakhir," imbuhnya.
Perlahan-lahan, pembalap berusia 42 tahun itu mulai menemukan ritme terbaiknya untuk membawa YZR-M1 melesat lebih cepat lagi.
Kondisi tersebut membuat Valentino Rossi kian percaya diri untuk melakukan manuver hingga akhirnya finis di posisi ke-10.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Kemenangan Bagnaia Hancur karena Mental Terguncang
"Di sisi lain, ritme saya selama balapan bagus dan saya bisa menyalip hingga akhirnya finis di 10 besar," kata Valentino Rossi.
Tren positif yang dicapai Valentino Rossi turut mendapat pujian dari Razlan Razali selaku kepala tim Petronas SRT.
Pria asal Malaysia tersebut mengapresiasi Valentino Rossi yang sukses menembus 10 besar untuk pertama kalinya pada musim ini.
Baca Juga: Moto3 Italia 2021 - Bukan Hari yang Bagus bagi Pembalap Indonesia Andi Gilang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, yamaha-racing.com, Motosan.es |
Komentar