Sejumlah media Negeri Matador, termasuk El Espanol dan Mundo Deportivo, mengabarkan bahwa posisi Zizou berada dalam bahaya menyusul kekalahan tersebut.
Pihak Madrid diam saja terkait pemberitaan itu.
Kredibilitas Zidane semakin diragukan seusai timnya menderita kekalahan dalam dua laga penting pada Januari 2021, yakni melawan Athletic Bilbao (semifinal Piala Super Spanyol) dan Alyocano (Copa del Rey).
Lagi-lagi, manajemen Si Putih bersikap pasif.
Alhasil, Zidane 'meledak' dan memilih pergi dari Madrid.
Ini menjadi kali kedua Zidane lengser dari kursi juru taktik El Real.
Zidane melakukan hal serupa pada 31 Mei 2018, tetapi kembali ke Madrid 10 bulan kemudian.
Baca Juga: Di Liga 1 2021 Dipastikan Tak Ada Tim yang Bisa Bermain di Kandang
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar