Musim berikutnya, Yussa direkrut SC Feyenoord dan bermain di SC Feyenoord C1 atau U-15.
Yussa pada musim pertamanya, 2014/2015 dengan SC Feyenoord C1 menjadi top scorer dengan 18 gol.
Ia bersama SC Feyenoord C1 hingga tahun 2018, setelah itu ia bergabung dengan tim U-19 HBS Craeyenhout.
Setelah kontraknya habis dengan HBS Craeyenhout, Yussa kembali ke Indonesia dan bergabung dengan klub Liga 2 Persis Solo.
Ia pun akan memulai karier profesionalnya di Indonesia dengan Persis Solo.
Baca Juga: Izin Kompetisi Keluar, Sepak Bola Diharapkan Bisa Kembali Menjadi Penghibur Masyarakat Indonesia
Yussa pun memiliki eksprektasi bermain di Indonesia.
"Di sini saya bisa mengembangkan kemampuan bermain sepak bola dalam jangka waktu dekat dan jangka panjang di bawah jajaran pelatih yang sangat berpengalaman," ujar Yussa, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persis.
"Dengan susunan tim yang sekarang, saya juga bisa belajar dan menyerap ilmu dari pemain senior mengingat terdapat perbedaan yang cukup jauh antara sepak bola Eropa dan Indonesia,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persissolo.id |
Komentar