Menanggapi hal itu, Manajer Arema FC Fuad Ardiansyah mengaku pihaknya sangat terpukul.
Sebab, selama ini Arema FC putri merupakan salah satu tim yang paling aktif menjalankan program latihan demi bersaing di Liga 1 Putri.
Bahkan mereka sudah mendatangkan pemain-pemain bintang berlabel Timnas Indonesia Putri.
"Ya pastinya ada kekecewaan dengan tidak adanya kompetisi Liga 1 Putri," kata Fuad Ardiansyah dikutip dari Surya.
Meski demikian, Fuad enggan terlarut dalam kekecewaan dan tetap berkomitmen membawa Arema FC meraih hasil terbaik di turnamen Piala Pertiwi.
"Tapi lumayan PSSI masih gelar turnamen Piala Pertiwi. Jadi kecewanya tidak pakai banget. Untuk itu kami tetap menjalani program tiap bulan seperti biasanya dan juga ada tim Arema FC Women junior yang juga mulai latihan," jelasnya.
Fuad berharap agar Liga 1 Putri 2022 nanti mendapat perhatian khusus dari PSSI supaya bisa terlaksana dengan baik.
"Semoga Liga 1 Putri segera digelar kembali, mungkin Februari atau Maret 2022 bisa bergulir," harapnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar