Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif tersebut menyatakan bahwa memang tidak pantas pemain yang melakukan tindakan indisipliner tetap bertahan di timnas Indonesia.
Oleh karena itu, PSSI berharap para pemain akan melakukan yang terbaik dan menunjukkan semangat tinggi bukan sebaliknya.
Dengan dipulangkannya Nurhidayat, harapannya para pemain yang lain tahu bahwa Shin Tae-yong dan PSSI benar-benar bertindak tegas kepada pemain yang indisipliner.
“PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong. Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner atau tidak baik tentu tidak ada tempat di timnas Indonesia,” kata Yunus.
“Jadi setiap pemain harus terus menunjukkan sikap yang baik, disiplin, dan kerja keras,” tuturnya.
Pada dasarnya Nurhidayat sebelumnya mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Inddonesia dengan baik sejak 1 Mei lalu.
Baca Juga: Siap-siap, Barcelona Hanya Butuh 1 Hal Lagi untuk Pertahankan Lionel Messi
Bahkan saat timnas Indonesia menjalani dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021), ia pun turut main memperkuat tim.
Sayangnya pemain PSM Makassar itu justru melakukan tindakan indisipliner jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand pada 3 Juni 2021.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar