BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Kadek Agung, mengaku sempat membuat orang tuanya sedih karena ingin menjadi pesepak bola profesional.
Kecelakaan yang dialami Kadek Agung menjadi dasar kesedihan orang tuanya.
Tepatnya, pemain berposisi sebagai gelandang ini pernah mengalami kecelakaan saat menaiki sepeda motor pada 2014 silam.
Akibat kejadian tersebut, Kadek Agung harus menjalani operasi karena tempurung kaki kirinya retak.
Selain itu, ia juga membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk proses penyembuhan.
Baca Juga: Moto3 Catalunya 2021 - Pembalap Indonesia Racing Gresini Kesulitan Cari Kekurangan Motor
"Iya, waktu itu tahun 2014 saya mengalami kecelakaan sepeda motor," kata Kadek Agung, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Harus ada operasi tempurung kaki kiri yang retak, jadi istirahat satu tahun."
"Beberapa waktu tidak sadar, saat dekat rumah tiba-tiba saya sudah tidak ingat lagi dan terbangun sudah di rumah sakit, begitu tersadar sudah banyak jahitan dan retak di tangan serta di dagu," jelasnya.
Saking parahya, banyak yang memperkirakan karier sepak bola Kadek Agung bakal berakhir.
Baca Juga: Lawan Vietnam, Timnas Indonesia Bermodal Daya Juang dan Semangat Tinggi
Bahkan kedua orang tua Kadek Agung sendiri menangis melihat anaknya masih memiliki tekad untuk menjadi pesepak bola profesional.
Namun akhirnya semua terbayar.
Kerja keras dan motivasi Kadek Agung dalam mengejar cita-citanya terwujud dengan berhasil menembus skuad timnas Indonesia.
"Orang tua waktu itu sudah menangis karena mereka tahu jika cita-cita saya ingin menjadi pemain sepak bola," ucap Kadek.
Baca Juga: Moto3 Catalunya 2021 - Kesialan Pembalap Indonesia pada Hari Pertama
"Namun saya tidak putus asa, saya semangatkan diri sendiri dan dengan tekad yang kuat saya sembuh dan sedikit demi sedikit kembali bisa berlatih sepak bola."
"Butuh waktu satu tahun bagi saya untuk tidak bisa bermain sepak bola dan berjuang pulih kembali," tuturnya.
Bersama timnas Indonesia, saat ini Kadek Agung dihadapkan dengan laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Berlangsung di Uni Emirat Arab, timnas Indonesia dijadwalkan menjalani tiga pertandingan.
Baca Juga: VIDEO - Menyalahi Hukum Alam, Cristiano Ronaldo Lari Box-to-Box 11 Detik di Menit ke-88
Pertama melawan Thailand yang sudah terjadi pada Kamis (3/6/2021) dan berakhir imbang dengan skor 2-2.
Selanjutnya, anak asuh Shin Tae-yong akan menghadapi Vietnam pada Senin (7/5/2021).
Sedangkan laga terakhir berjumpa tuan rumah UEA pada tanggal 11 Juni mendatang.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar