Seperti yang dibilang sebelumnya, selain sepatu, transportasi juga menjadi salah satu kendala Yabes.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Andai Saja Marc Marquez Sudah Pulih
Pemain kelahiran tahun 1995 menceritakan bahwa di daerahnya transportasi umum hanya beroperasi hingga sore hari.
Suatu ketika, saat Yabes harus berlatih hingga malam ia terpaksa menempuh jarak 10 km dengan berlari.
"Sedangkan transportasi umum di desa itu ada tapi hanya sampai sore hari," ucap Yabes.
"Ketika saya pulang latihan malam hari, transportasi umum itu sudah tidak ada."
Baca Juga: Punya Hubungan Baik, Shin Tae-yong Tetap Jadikan Park Hang-Seo Rival di Lapangan
"Jadi, saya setiap latihan selalu jogging kurang lebih 10 km dari rumah ke tempat latihan karena tidak punya transportasi pribadi," tuturnya.
Kerja keras dan perjuangan Yabes akhirnya kini terbayar sudah.
Bersama Bali United, Yabes menjadi salah satu pesepakbola Indonesia yang bisa dikatakan sukses.
Juara Liga 1 pada tahun 2019 lalu menjadi buktinya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar