BOLASPORT.COM - Timnas Inggris didesak untuk memanfaatkan segala keuntungan yang mereka dapatkan di EURO 2020 agar bisa mengulangi kejayaan tahun 1966.
Piala Dunia 1966 merupakan satu-satunya turnamen besar yang pernah dimenangi oleh timnas Inggris.
Selebihnya kiprah tim berjulukan The Three Lions itu di turnamen mayor hanya sebatas menembus babak semifinal.
Tercatat sudah lima kali timnas Inggris masuk ke semifinal turnamen besar dan rinciannya adalah semifinal Piala Dunia 1990, Piala Dunia 2018, EURO 1968, EURO 1996, dan UEFA Nations League 2018-2019.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Harry Kane: Inggris Sudah Siap untuk Apa pun di Piala Eropa 2020
Kini, kesempatan timnas Inggris untuk memperbaiki catatannya di pentas internasional pun terbuka lebar dengan berhasil menembus putaran final EURO 2020.
Kesempatan untuk memperbaiki catatan di EURO 2020 sendiri terbilang besar karena timnas Inggris akan bermin di rumah sendiri.
Seperti diketahui, semua pertandingan fase grup tim yang kini dilatih oleh Gareth Southgate itu akan dimainkan di Stadion Wembley, London.
Baca Juga: PT LIB Sedang dalam Pembahasan Calon Sponsor Liga 1 dan Liga 2
Stadion yang berlokasi di kota London itu juga akan menjadi tempat digelarnya beberapa pertandingan babak gugur seperti 16 besar (dua pertandingan), semua laga semifinal, dan partai final.
Setelah mendapatkan keuntungan itu, timnas Inggris pun didesak oleh juru taktik yang pernah berkiprah di klub Premier League seperti Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, yakni Jose Mourinho, untuk mengerahkan segala yang mereka bisa agar mampu meraih kejayaan seperti tahun 1966.
"Bersama Brasil, Inggris mungkin salah satu dari dua negara tersulit untuk dilatih karena apa yang diharapkan orang dari tim," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Catalunya 2021 - Valentino Rossi Lolos Q2, Sang Murid Jadi yang Tercepat
"Ini negara yang sulit dan banyak berharap besar dari mereka. Secara budaya, alih-alih mendukung timnasnya dari hari pertama hingga hari terakhir, para penggemar justru memulai dengan beberapa hal negatif di sekitar mereka."
"Mereka harus sangat kuat secara emosional untuk mengatasi tekanan itu. Jika mereka melakukan hal itu, mereka memiliki peluang besar."
"Fase grup dimainkan di rumah. Semifinal dan final digelar di kandang sendiri."
Baca Juga: Presiden Juventus Ungkap Tujuan Super League: Reformasi dan Bukan Kudeta
"Keberhasilan itu harus diraih sekarang karena itu sama seperti tahun 1966 (Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 1966)."
"Itu tidak terjadi di EURO 1996 karena mereka harus melewati babak adu penalti (di semifinal), yang merupakan sesuatu yang sangat tidak terduga."
"Maka dari itu, mereka harus memaksakan segalanya kali ini," tutur Mourinho menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | daily mail |
Komentar