Terlebih pada Liga 1 Putri 2019 hanya 10 klub yang bertanding yakni
Arema FC, Bali United, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, PSM Makassar, PSS Sleman, dan Tira Persikabo.
Sedangkan pada Liga 1 Putri 2020 ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Nasib itu membuat aktivitas pesepakbola putri di klubnya juga berkurang.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Resmi Promosikan Lima Pemain Muda
Hanya beberapa klub seperti Arema FC dan Persib Bandung yang tetap menggelar sesi latihan.
Papat Yunisal pun tidak mau memaksakan itu.
"Awalnya Liga 1 Putri itu digelar pada September 2021 dan belum tentu juga izinnya keluar karena harus proses lagi."
Baca Juga: Dua Alasan Eks Timnas U-19 Indonesia Ini Betah di Korea Selatan
"Waktu 2019 kan cuma 10 klub saja, dari pada tidak maksimal dan dipaksakan jumlahnya berkurang di bawah 10 ya tidak bagus juga."
"Jadi kami menunda agar lebih baik lagi," ucap Papat Yunisal mengakhiri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar